Indikator Politik Indonesia telah melakukan survei terbarunya mengenai kinerja Presiden akhir-akhir ini dan capres serta cawapres pilihan masyarakat.
Berdasarkan hasil survei, elektabilitas Erick Thohir menguat sehingga dirinya berhasil masuk ke 4 besar cawapres pilihan masyarakat.
Baca Juga: Masuk Jajaran Menteri Terbaik, Erick Thohir Jadi Cawapres Paling Potensial di Pilpres 2024
Perilisan Hasil Survei Indikator Politik Indonesia
Pada 26 Maret 2023, Indikator Politik Indonesia telah merilis hasil survei terbaru mereka yang bertajuk "Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik dalam Dua Surnas Terbaru".
Pemaparan hasil survei ini dilakukan secara live streaming dan menghadirkan beberapa narasumber, yakni Burhanuddin Muhtadi, Ph.D (Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia), Retno Pinasti (Pimpinan Redaksi SCTV), Kiki Iswara Darmayana (CEO RM Group) dan Alfito Deannova Ginting (Pimpinan Redaksi Detikcom).
Adapun survei ini menggunakan penarikan sampel metode multistage random sampling dengan populasi survei adalah seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah berumur 17 tahun atau lebih.
Kinerja Presiden Positif
Berdasarkan hasil survei yang telah dirilis, sebanyak 59,7 persen masyarakat menilai kinerja Presiden Joko Widodo cukup baik akhir-akhir ini. Lalu sebanyak 13,4 persen masyarakat menilai kinerja Presiden Joko Widodo sangat baik.
Sementara itu, sebanyak 23,1 persen masyarakat menilai kurang puas dengan kinerja Presiden, lalu sebanyak 2,8 persen masyarakat menilai tidak puas, dan 1,1 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
"Kalau diskalakan satu sampai empat, masyarakat cenderung puas dengan kinerja presiden Jokowi dengan 73,1 persen," ucap Burhanuddin Muhtadi.
Erick Thohir Masuk 4 Besar Cawapres
Erick Thohir juga berhasil masuk dalam empat besar nama cawapres pilihan masyarakat di bawah Ridwan Kamil, Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Dalam simulasi 18 nama, Erick Thohir berada di posisi ke-4 dengan suara 12,9 persen. Kemudian dalam simulasi 9 nama, Erick Thohir berada di posisi ke-4 dengan suara 14,5 persen. Dan dalam simulasi 5 nama, Erick Thohir berada di posisi ke-4 dengan suara 17,6 persen.
Burhanuddin Muhtadi menjelaskan alasan mengapa Erick Thohir bisa masuk ke dalam empat besar cawapres pilihan. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia itu menilai Erick Thohir berhasil mendapatkan kepercayaan publik, hal ini diperkuat setelah dirinya menjadi Ketum PSSI. Hal inilah yang membuat elektabilitas Erick Thohir menguat.
"Kenapa Erick Thohir elektabilitasnya meningkat sebagai cawapres, salah satunya adalah mereka yang kenal Erick Thohir tingkat kedisukaannya meningkat dalam beberapa bulan, saya tidak tahu kenapa, mungkin karena jadi Ketum PSSI," ucap Burhanuddin Muhtadi.
Sementara itu, Erick Thohir juga berhasil masuk ke dalam 8 besar capres pilihan. Hal ini tak terlepas dari kepercayaan publik yang meningkat setelah dirinya berhasil memberantas korupsi yang ada di BUMN dan kini menjabat sebagai Ketum PSSI.
Baca Juga: Survei Drone Emprit: Erick Thohir Raih Popularitas Tertinggi setelah Ganjar Pranowo
Dalam simulasi 34 nama, Erick Thohir meraih suara 0,9 persen, dalam simulasi 19 nama, Erick Thohir meraih suara 1,1 persen. Dan dalam simulasi 10 nama, Erick Thohir meraih suara 1,3 persen.
