Pada Senin, 16 Januari 2023, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tengah meninjau proses revitalisasi Bali Beach Hotel yang berada di Pantai Sanur, Bali.
Erick Thohir mengatakan proses revitalisasi ini merupakan salah satu langkah BUMN dalam melanjutkan warisan Ir. Soekarno atau Bung Karno.
Baca Juga: Resmi Daftar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir Ingin Bangun Ekosistem Industri Sepakbola Nasional
Lanjutkan Warisan Bung Karno
Erick Thohir mengatakan bahwa Bali Beach Hotel merupakan warisan dari Ir. Soekarno. Hal ini dikarenakan Hotel Bali Beach adalah rancangan Bung Karno yang dibangun tahun 1963 dan selesai pada tahun 1966.
Erick bersama BUMN bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat Bali untuk melanjutkan warisan dan mimpi Ir. Soekarno yang ingin menjadikan Bali sebagai jantung pariwisata Indonesia.
"BUMN @injourney.id bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat Bali, Insya Allah akan melanjutkan warisan dan mimpi besar Bung Karno," tulis Erick di Instagram.
Nantinya Bali Beach Hotel akan diubah namanya menjadi Grand Inna Bali Beach (GIBB). Jumlah kamar hotelnya juga akan ditambah dari 246 kamar menjadi 274 kamar dengan konsep bangunan dan kamar yang lebih modern.
"Mengusung nama Grand Inna Bali Beach, kawasan ini direvitalisasi agar dapat menjadi ikon hotel negara," ungkap Erick di Instagram.
Diharapkan revitalisasi ini dapat mendorong kesejahteraan dan ekonomi masyarakat Bali, serta merawat sejarah dan budanya.
"Selain mendorong kesejahteraan dan ekonomi masyarakat Bali, ini ikhtiar kami merawat sejarah, lingkungan, dan budaya Bali," lanjut Erick.
Transformasi Kawasan Ekonomi Khusus Sanur
Tak hanya itu, Erick Thohir menjelaskan bahwa BUMN bersama pemerintah Bali tengah mentransformasi kawasan Pantai Sanur menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali.
Transformasi ini meliputi mengintegrasikan sektor kesehatan dan pariwisata meningkatkan layanan kesehatan inklusif, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi menuju energi berkelanjutan.
"Kawasan Sanur Bali dipilih tak hanya faktor sejarah dan warisan dari Presiden pertama kita, Soekarno, tapi juga menguatkan kembali ide awalnya. Dengan KEK Kesehatan ini, kita memanfaatkan keindahan Bali untuk melayani pasien mendapatkan pelayanan kesehatan kelas dunia. Hal ini makin mengglobalkan Sanur sebagai wisata kesehatan internasional," kata Erick.
Selain itu, akan dibuat juga convention center, ethnomedicinal botanic garden, commercial center dan sedang dibangun rumah sakit klinik bertaraf internasional bekerja sama dengan rumah sakit terbesar di Amerika Serikat Mayo Clinic.
Diketahui bahwa, transformasi kawasan wisata Sanur ini merupakan upaya revitalisasi kedua yang dilakukan Erick Thohir terhadap warisan Soekarno.
Sebelumnya, BUMN juga mengubah Pusat Perdagangan Sarinah yang dibangun Bung Karno tahun 1962 menjadi tempat kolaborasi para pelaku ekonomi kreatif sekaligus sebagai pusat UMKM nasional.
