Virtual Masterclass menjadi salah satu rangkaian acara dalam
gelaran Bali Digital Fashion Week 2022 pada Rabu, 14 Desember 2022. Membahas sejumlah
tema seperti blockchain, web3 hingga metaverse, diskusi ini menghadirkan
sejumlah pemateri yang ahli di bidangnya.
Bali Digital Fashion Week 2022 sendiri masih akan berlangsung hingga hari Jumat, 16 Desember 2022 secara hybrid dari Bali dan beberapa platform online.
Baca juga: Tuhu Nugraha Bahas Peluang Metaverse di Masa Depan dalam Virtual Masterclass BDFW 2022
Virtual Masterclass BDFW 2022
Virtual Masterclass BDFW digelar pada hari Rabu, 14 Desember
2022 secara online melalui Zoom. Acara ini menghadirkan sejumlah pembicara yang
ahli di bidangnya untuk membahas sejumlah tema.
Narasumber pertama adalah Dea Saka Kurnia Putra sekalu
founder BelajarBlockchain.com untuk membahas Blockchain 101. Kemudian ada
Ghozali Everyday yang membahas Virtual Reality and Animation 101.
Adapula Rhein Mahatma selaku co-founder Kolektivel.com yang membahas
mengenai Web3 101, Raka Jana selaku digital artist yang membahas Digitak Art NFT,
dan Anto Nugroho selaku Director NOAH yang membahas mengenai Fine Art NFT.
Tak ketinggalan ada Mataverse Expert Tuhu Nugraha yang
mengupas tuntas tentang Metaverse dan terakhir ada Danny Baskara selaku Founder
Vexanium yang membahas mengenai The Future of Blockchain.
Seputar Blockchain
Di Masterclass sesi 5 yang bertajuk Masterclass Blockchain
101, BDFW 2022 menghadirkan Dea Saka Kurnia Putra, Founder of
BelajarBlockchain.com untuk mengupas tuntas mengenai Blockchain.
Pria yang akrab disapa Putra itu mengatakan bahwa Blockchain
adalah sebuah sistem yang menemukan bagaimana sebuah data itu terkoneksi dengan
cara baru.
"Blockchain ini adalah sebuah sistem yang menemukan
bagaimana sebuah data itu terkoneksi dengan cara yang baru. Jadi di Blockchain
ini kita dapat secara signifikan mengurangi kompleksitas dari jaringan komputer
terutama di server," kata Putra.
Lebih lanjut, Putra menyebutkan Blockchain ini memiliki enam
fitur utama yang menjadikannya sebuah kelebihan. Keenam fitur tersebut adalah
Blockchain tidak dapat dirusak atau diedit, kedua Blockchain merupakan
teknolofi desentral, kedtiga adalah Blockchain memiliki dukungan keamanan yang
kuat.
Keempat menggunakan teknologi distributed ledgers, lalu
sistem konsensus dan yang terakhir menggunakan sistem settlement yang lebih
cepat.
Blockchain Hadir untuk Merevolusi
Sementara itu, di akhir sesi Virtual Masterclass BDFW 2022, Danny
Baskara membahas mengenai The Future of Blockchain. Menurut Danny, jika
internet hadir sebagai sarana mentransfer informasi maka blockchain berguna
sebagai alat untuk mentransfer value dengan cepat.
“Blockchain hadir bukan untuk membuat lebih mudah namun spirit
yang dibawa ini untuk merevolusi dan merubah cara kerja” ungkap Danny.
Menurutnya, ada beberapa aspek yang akan mulai direvolusi oleh blockchain. Mulai dari uang, database, identitas, organisasi/company, kepercayaan dan sertifikat ownership. Blockchain akan merubah cara kerja dari beberapa aspek tersebut.
Baca juga: Virtual Masterclass BDFW 2022 Bahas Fine ART NFT, Anto Nugroho: Berkesenianlah dengan Tanggung Jawab
Lebih lanjut Danny menjelaskan bahwa peralihan web2 ke web3
tentu akan menimbulkan spekulasi dari berbagai pihak. Namun sudah sepantasnya Indonesia
membangun sesuatu dan menjadi builder sehingga nantinya tidak tertinggal oleh
negara lain. Karena bagaimanapun blockchain dan teknologi ini akan terus
berjalan.
“Apapun itu, situasi market seperti apa, adopsi dari
blockchain ini akan berjalan terus,” pungkasnya.