Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang
Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery
Electric Vehicle/BEV) untuk Transportasi Jalan, Indonesia kini telah menyatakan
kesiapannya untuk memasuki era kendaraan listrik.
Menteri BUMN Erick Thohir juga mengunggapkan bahwa Kementrian BUMN mendukung pengembangan bisnis Electric Vehicle (EV) Ecosystem. Hal tersebut ia ungkapkan pada acara diskusi Road To G20 By Himpuni yang berlangsung di IPB Convention and Exibition, Bogor, Jawa Barat.
"Kementrian BUMN mendorong inisiatif strategis mendukung Indonesia menuju NET Zero Emission 2060, salah satunya dengan pengembangan bisnis Electric Vehicle (EV) Ecosystem," penjelasan Erick Thohir saat diskusi berlangsung.
MAJA Labs Kolaborasi dengan KATALIS
Sejalan dengan dukungan pemerintah untuk menuju Indonesia
netralitas karbon pada 2060, dan mendukung kemajuan teknologi masa depan
Indonesia. Founder MAJA Labs Adrian Zakhary turut aktif mengambil bagian untuk
membantu mewujudkan kemajuan teknologi tersebut. Salah satunya melalui
kolaborasi dengan EV Community seperti KATALIS untuk mengeksplore dunia Web3.
"Electric Vehicle (EV) merupakan teknologi masa depan yang memiliki potensi besar, anak muda Indonesia harus mengambil kesempatan tersebut. Itulah kenapa MAJA Labs akan berkolaborasi dengan Katalis dan EV Community demi kemajuan teknologi Indonesia. Tunggu tanggal mainnya saja ya." tutur Adrian.
Adrian Zakhary dalam hal ini mendukung usaha lokal Electric Vehicle (EV) seperti KATALIS yang menghadirkan motor bebas polusi atau motor listrik bergaya radikal yang telah tembus ke pasar internasional.
Adrian Dukung Sepeda Listrik Lokal Asal Bali
Lebih lanjut, Adrian juga menjelaskan produk lokal lainnya yang berasal dari Bali bernama Eike Cycle. Mereka membuat sepeda berbasis listrik dengan gaya scrambler sehingga memberikan pengalaman baru seakan sedang naik motor custom tanpa suara dan tapi bisa sekalian gowes.
"Indonesia ini memiliki potensi, serta anak-anak muda
kreatif yang juga peduli akan masa depan yang lebih baik. Itulah kenapa kita
harus mendukung, dan terus menelurkan hal-hal baru yang mampu memberi dampak
positif kepada pelaku bisnis lokal tujuannya ya untuk mewujudkan ekonomi riil
dan digital secara bersamaan," tambah Adrian.