Berikut adalah kronologi kericuhan laga Arema vs Persebaya, marah akibat tim tuan rumah kalah.
Telah terjadi kericuhan di laga BRI Liga 1 pekan ke-11. Kericuhan tersebut terjadi pada laga antara Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, 1 Oktober 2022.
Diketahui, penyebab kericuhan ini terjadi adalah para suporter yang marah akibat tim tuan rumah kalah.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan Beruntun Tol Pejagan-Pemalang, Libatkan 13 Kendaraan dan 1 Tewas
Seperti apa kronologinya? Berikut adalah kronologi kericuhan laga Arema vs Persebaya.
Kronologi Kericuhan Laga Arema vs Persebaya
Sebelumnya, pertandingan antara Arema vs Persebaya yang digelar di Stadion Kanjuruhan Malang, 1 Oktober 2022 berjalan dengan lancar. Para suporter Arema yang disebut Aremania pun memenuhi seisi stadion, sementara para suporter Persebeya dilarang hadir karena rivalitas kedua suporter tersebut.
Pertandingan berlangsung sangat seru hingga 5 gol tersaji di derby Jawa Timur tersebut. Skor akhir menjadi 2-3 untuk kemenangan Persebaya Surabaya atas Arema FC, disinilah awal mula kronologi kericuhan tersebut terjadi.
Para Aremania yang tidak terima timnya kalah, berbondong-bondong masuk ke dalam lapangan yang mana masih ada pemain dari kedua tim. Polisi berupaya untuk mencegah para suporter yang mencoba menyerang pemain Persebaya dengan menembakkan gas air mata.
Namun, setelah gas air mata keluar dari polisi, kericuhan semakin tidak terkendali. Banyak orang yang terdesak-desak dan keinjak-injak akibat para suporter yang semakin anarkis. Ditambah lagi efek gas air mata dari polisi dan flare yang dinyalakan oleh oknum suporter membuat pandangan orang menjadi terbatas.
Alhasil, kericuhan pun tidak bisa terkendali. Diketahui, kericuhan ini juga terjadi di luar stadion, dimana para pemain Persebaya yang ingin bergegas kembali ke Surabaya menggunakan mobil barracuda polisi, dilempari oleh berbagai benda oleh oknum suporter.
Tercatat 127 Orang Meninggal
Kapolda Jawa Timur Irjan Pol Nico Afinta mengatakan dari 127 korban meninggal, dua di antaranya polisi.
"Imbas kerusuhan yang terjadi di laga Arema vs Persebaya, total 127 orang meninggal dunia, 2 diantaranya petugas polisi, 34 orang meninggal di stadion, sisanya meninggal di rumah sakit," kata Nico Afinta.
Baca Juga: Fakta Lengkap dan Kronologi Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Pangeran Charles Jadi Raja Inggris
Itulah, kronologi kericuhan laga Arema vs Persebaya, marah akibat tim tuan rumah kalah.