Berikut adalah fakta-fakta Ospek Untirta yang trending di Twitter, di duga mahasiswa baru dijemur di lapangan hingga tidak boleh minum.
Baru-baru ini sedang viral di Twitter Orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek) di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Banten yang disebut tidak lazim.
Diketahui mahasiswa baru dijemur oleh panitia ospek di lapangan serta mereka tidak diperbolehkan minum dari pagi hingga sore.
Baca Juga: Kronologi Alfeandra Dewangga Selingkuh dari Vivi Novika, Sampai Curhat di Medsos
Seperti apa fakta-faktanya? Berikut adalah fakta-fakta Ospek Untirta yang trending di Twitter.
Kronologi Ospek Untirta yang Tidak Lazim
Seorang ibu mahasiswi baru Untirta menceritakan terkait kegiatan ospek di Untirta. Ia merasa resah anaknya sakit karena mengikuti rangkaian ospek yang tidak memperhatikan faktor kesehatan dan daya tahan mahasiswa baru.
"Jadi kita kan WA-an, 'Teteh jam berapa pulang ospek?', teteh itu anak, jawabnya 'nggak tahu'. Aku kesel, bisa-bisa tipes, mau salat diburu-buru waktu. Kedua, posisinya di lapangan, bekel di tas dikumpulkan, minum terbatas, jadi habislah," katanya.
Diketahui anaknya mengikuti technical Meeting sebelum ospek yang diadakan panitia. Mereka dikumpulkan dari pukul 07.00 WIB hingga sore hari di lapangan terbuka.
Meski ada jeda istirahat saat salat Zuhur, dia mengatakan ada mahasiswa yang pingsan hingga mengalami mimisan.
"Bisa jadi dehidrasi. Bisa tipes kalau gini nahan lapar nahan haus," ujarnya.
Percakapan Senioritas di Grup Telegram
Tak hanya itu, muncul juga percakapan senioritas di grup Telegram mahasiswa baru Unitrta. Diketahui seorang senior memaki para mahasiswa baru yang curhat mengenai perlakuan kasar panitia.
"Maba sekarang kaya a***jg, cuma digituan aja lemah ngadu. Gitu aja sakit. Kakak dulu lebih parah dek. Kalian tuh gak ada apa-apanya" tulis seorang senior di grup tersebut.
Senior tersebut juga mengatakan bahwa mahasiswa yang lemah tidak cocok untuk masuk Untirta.
"Lemah amat lu dek. Cari kampus lain aja kalo gitu. Untirta gak menerima mahasiswa yang lemah," lanjutnya.
Tanggapan BEM Untirta
Ketua BEM sekaligus Presiden Mahasiswa Untirta Ryco Hermawan memberikan tanggapan atas viralnya ospek tersebut.
"BEM KBM Untirta menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa baru, orang tua mahasiswa baru, dan masyarakat Serang dan sekitarnya atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kegiatan technical meeting," katanya.
Diketahui kegiatan itu dilakukan atas inisiatif BEM KBM Untirta sebelum ospek resmi dari universitas pada 15 hingga 17 Agustus.
Untuk diduga dijemur di lapangan, Ryco mengatakan hal tersebut bukan maksud dan tujuan panitia untuk menjemur mahasiswa baru. Panitia berniat melakukan sesi pengambilan gambar mozaik yang semula rencananya rampung dalam dua jam. Dimana mereka mengumpulkan para mahasiswa baru di lapangan.
Dia lalu membantah adanya informasi keluhan mahasiswa mengenai larangan makan, minum, salat, istirahat. Karena panitia sudah memberikan imbauan agar mahasiswa sarapan sebelum mengikuti pembekalan.
Informasi agar melaksanakan salat secara buru-buru juga dibantah Ryco. Menurutnya, mahasiswa baru diberikan waktu selama dua jam, yaitu dari pukul 11.00 WIB sampai 13.00 WIB untuk menunaikan salat secara bergantian.
Mengenai adanya kekerasan fisik dan verbal, BEM KBM Untirta juga sudah menyusun SOP agar mereka tidak melakukan kontak fisik dan kekerasan verbal ke mahasiswa baru.
"Jika ada mahasiswa baru dan pihak lainnya yang mengalami kejadian yang kurang menyenangkan dalam bentuk apa pun dapat melaporkan melalui hotline humas Untirta," ujar dia.
Itulah, fakta-fakta Ospek Untirta yang trending di Twitter, di duga mahasiswa baru dijemur di lapangan hingga tidak boleh minum.
