Menanggapi perkembangan teknologi digital yang memasuki babak
baru dengan hadirnya inovasi Web3, Ketua Task Force Web3 Indonesia Creative
Cities Network (ICCN), Adrian Zakhary menilai edukasi seputar Virtual Reality (VR)
menjadi salah satu aspek penting.
Hal tersebut guna mencegah masyarakat Indonesia salah kaprah dalam menyikapi hadirnya fenomena Metaverse.
Baca juga: ICCN Hadirkan VR Experience dan Pameran NFT di Festival Terupa, Bali
Oleh karena itu, ICCN bersama MAJA Labs menghadirkan Terupa
Festival yang digelar di The Ambengan Tenten, Denpasar, Bali pada 5 hingga 7
Agustus 2022. Dalam acara tersebut, berbagai kegiatan seputar Inovasi Web3 seperti
NFT Exhibition, VR Experience hingga Talkshow dihadirkan.
ICCN dan MAJA Labs Ingin Indonesia Jadi Pusat Web 3 Asia
Indonesia Creative Cities Network (ICCN) bersama MAJA Labs ingin
membangun ekosistem Web 3.0 di Indonesia agar menjadi pusat Web 3 di Asia.
Diketahui kedua pihak tersebut sering kali membuat event
untuk memberikan edukasi seputar NFT dan ingin memberikan dampak positif yang
nyata bagi Indonesia. Termasuk memajukan sektor ekonomi, sosial dan budaya
serta lingkungan.
Mendukung program edukasi seputar dunia Web 3 tersebut, ICCN
dan MAJA Labs berkolaborasi untuk menghadirkan Virtual Reality (VR) Experience dan
rangkaian acara lainnya di gelaran Terupa Festival.
Berikan Edukasi Melalui VR Experience
Terupa, ICCN dan MAJA Labs berkomitmen untuk terus
memberikan pemahaham tentang VR pada seluruh kalangan masyarakat Indonesia.
Menurut Adrian Zakhary, edukasi seputar VR ini sangatlah
penting dalam menghadapi fenomena Metaverse. Oleh karena itu, ICCN dan MAJA
Labs menyajikan edukasi seputar VR dalam beragam wahana permainan seru.
Para pengunjung yang hadir sangat antusias karena dapat
menjajal wahana permainan sederhana melalui VR Headset, seperti merasakan
permainan “Roller Coaster” melalui perangkat VR yang tentunya didampingi oleh
tim penyelenggara.
“Edukasi soal Virtual Reality (VR) ini sangat penting
menurut kami, jangan sampai kita salah kaprah tentang VR ataupun fenomena
Metaverse. VR Experience yang kami sajikan lebih ke pengalaman berada di dunia
virtual melalui perangkat headset dengan beragam wahana permainan seru,” ungkap
Adrian Zakhary.
Sebuah Mindset Tentang Metaverse
Lebih lanjut, Adrian Zakhary juga menyebutkan bahwa fenomena
Metaverse yang terjadi saat ini bukanlah semata-mata seputar Virtual Reality, Augmented
Reality, ataupun Game semata.
Sebelum mendalami VR, AR maupun Gaming sebagai salah satu bagian Metaverse, ia ingin menanamkan pada masyarakat bahwa yang terpenting adalah mindset tentang Web 3 itu sendiri.
“Sementara dari sana kami berikan edukasi, tentang fenomena bahwa Metaverse itu bukan sekedar soal VR, AR atau Gaming semata, melainkan tentang sebuah Mindset atau Pola Pikir, barulah kita ngomongin teknologinya. Dan sebelum berbicara lebih jauh soal Metaverse, kita cobain dulu yuk 10 menit aja pakai VR Headset dengan simplicity dan journey yang seru disana. Rasakan sendiri pengalaman Virtual Reality di TERUPA Festival Bali,” katanya.