Kronologi Lengkap Pelayanan Buruk RSUD Jombang Viral di Media Sosial, Sebabkan Bayi Meninggal Dunia

Kronologi Lengkap Pelayanan Buruk RSUD Jombang Viral di Media Sosial, Sebabkan Bayi Meninggal Dunia

Ajeng Conny Pradestina
2022-08-01 13:50:37
Kronologi Lengkap Pelayanan Buruk RSUD Jombang Viral di Media Sosial, Sebabkan Bayi Meninggal Dunia
Ilustrasi bayi

Inilah kronologi lengkap terkait pemberitaan yang viral di media sosial bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang memberikan pelayanan yang buruk bagi pasien. Bahkan akibat prosedur yang tidak sesuai, seorang bayi harus meninggal dunia.

Kabar ini viral usai pemilik akun twitter @MinDesiyaa menggungah sebuah utas terkait kronologi saudaranya yang mendapat pelayanan buruk di RSUD Jombang saat melahirkan hingga menyebabkan sang bayi meninggal dunia.

Baca juga: Kronologi Siswi SMA di Yogyakarta Dipaksa Pakai Jilbab, Depresi hingga Mengurung Diri

Yuk simak kronologi lengkapnya berikut ini!

Pasien Dirujuk dari Puskesmas Untuk Operasi Caesar


Pemilik akun Twitter @MinDesiyaa menceritakan bahwa istri adik sepupunya harus melahirkan di RSUD Kabupaten Jombang karena mendapat rujukan dari Puskesmas.

“Haloo aku akan bikin thread pengalaman istri adik sepupuku yg melahirkan di RSUD KABUPATEN JOMBANG karena, aku berbagi di sini agar tidak ada lagi yang mengalami kejadian yang dialami adikku,” ujar dia dikutip pada, Senin (1/8/2022).

Setelah dokter di Puskesmas memeriksa kondisi pasien, saja namanya Ria, ternyata diputuskan bahwa dia harus dibawa ke rumah sakit untuk segera melakukan operasi Caesar.

“Sesampainya di rumah sakit perawat pukesmas sudah memberikan surat rujukan tersebut agar Ria segera ditangani operasi,” ungkap dia.

RSUD Jombang Menyarankan Persalinan Normal


Ketika di rumah sakit, pihak RSUD Jombak menolak tindakan Caesar dan menyarankan untuk melahirkan secara normal. Ria sendiri telah menolak saran tersebut namun pihak rumah sakit tetap memaksa.

“Tapi pihak rumah sakit tetap memaksa dan pada akhirnya Ria mau tidak mau mengikuti prosedur rumah sakit,” jelas Desi.

Ukuran bayi yang besar dengan Pundak yang lebar membuat Ria sulit mengejan hingga membuat dokter menggunakan alat sedot untuk mengeluarkan bayi.

Bayi Meninggal Dunia


Upaya yang dilakukan dokter tidak berhasil. Leher bayi terjepit sehingga menyebabkan bayi tersebut meninggal dunia. Dokter harus memotong leher bayi dan kemudian menjahitnya kembali sebelum di makamkan.

“Setelah dipotong leher kembali dijahit dan bayi dikebumikan dengan layak oleh ayahnya,” jelas Desi.

Desi mengaku pasrah karena keluarganya tidak mengetahui alur untuk menuntut RSUD Jombang dan tentu diperlukan biaya yang banyak.

Baca juga: Kronologi Kereta Api Tabrak Odong-Odong di Serang, 9 Orang Tewas

Ibu Sang Bayi dalam Masa Pemulihan


Saat ini ibu sang bayi sedang dalam proses pemulihan di rumah sakit, Sedangkan sang bayi yang telah meninggal dunia diberi nama Cahaya Rembulan.

“Dan lagi lagi dapat omongan pedas dari perawat karena dari faskes kelas tiga. Minta doanya agar Bulan ditempatkan di surga Allah, dan Ria segera pulih,” ungkap dia.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30