Mengenal Sosok Bagong Soebardjo, Pendongeng Wayang Legendaris Asal Yogyakarta

Mengenal Sosok Bagong Soebardjo, Pendongeng Wayang Legendaris Asal Yogyakarta

Ajeng Conny Pradestina
2022-07-12 19:12:48
Mengenal Sosok Bagong Soebardjo, Pendongeng Wayang Legendaris Asal Yogyakarta
Bagong Soebardjo (foto: instagram/@bagongsoebardjo)

Inilah sosok Bagong Soebardjo, pendongeng legendaris asal Yogyakarta yang sangat mencintai pekerjaannya. Bagong memilih jalan hidupnya sebagai pendogeng meski profesi tersebut tak menjamin kesejahteraan hidupnya.

Lewat dongeng, pria yang akrab disapa Pak Bagong ini ingin membentuk karakter baik pada anak-anak penerus bangsa. Meski telah puluhan tahun menjadi pendongeng, Bagong tak hanya diam melihat perkembangan jaman, ia juga menyesuaikan media dan cerita dongengnya dengan kisah masa kini.

Baca juga: Sosok Rifdah Farnidah, Dosen Indonesia Juara 1 Hafal Al-Quran 30 Juz Tingkat Dunia

Mengenal Dongeng dan Wayang Sejak Kecil


Bagong mengenal dongeng dari sang Kakek sejak usianya masih kecil sebagai pengantar tidur. Berjalannya waktu, Bagong kemudian menyukai kisah pewayangan. Saat duduk di bangku sekolah dasar, ia mulai membeli beberapa wayang hingga mempelajari teknik menjadi dalang dan pendongeng.

Sejak itu, Bagong menjadi sering untuk tampil sebagai dalang dalam berbagai pertunjukan malam Minggu di sekitar rumahnya. Bagong akhirnya memulai belajar membuat wayang kartun dari bahan karton dan barang bekas lainnya sejak tahun 1979.

"Dari mendongeng, iseng-iseng membuat wayang kartun, itu saya cocokkan dengan cerita-cerita rakyat. Sejak itu saya selalu pakai wayang, mungkin sudah ada ratusan wayang yang saya buat," ujarnya.

Mencintai Pekerjaannya Demi Membentuk Karakter Anak


Meski profesi pendongeng tak menjamin hidupnya sejahtera, Bagong tetap setia bahkan setelah puluhan tahun menjalaninya. Sebagai pendongeng, pria 66 tahun ini diketahui tinggal di kontrakan di daerah Yogyakarta.

Bagong menilai dongeng adalah bagian penting dalam pertumbuhan anak dan dirinya ingin turut membantu membentuk karakter baik pada anak. Ia berharap dongeng dapat masuk dalam kurikulum pendidikan sehingga manfaatnya akan semakin banyak untuk karakter anak.

“Coba kalau dongeng diberi tempat untuk kurikulum sekolah atau semacamnya, akan sangat bermanfaat dalam pembentukan karakter anak,” katanya.

Ingin Membangun Sanggar Wayang Dongeng


Ditengah kesulitannya bertahan di masa pandemi karena banyak jadwal pagelaran yang dibatalkan, terselip mimpi Pak Bagong selama ini yang ingin membangun sanggar wayang dongeng.

“Saya pengen bikin sanggar yang bisa nampung anak-anak untuk belajar ndongeng, ndalang, sekaligus nari,” ucap Bagong.

Baca juga: Sosok Kevin Nizam Nabila, Orang Indonesia Pertama Kerja di Tesla Jerman

Saat ini, Pak Bagong memang telah merintis sanggar wayang dogeng tersebut seiring perjalanannya menjadi seorang pendogeng. Namun karena terkendala biaya, tempatnya masih belum memadai. Ia masih mengandalkan teras rumah ataupun panggung mini seadanya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30