Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir disebut mampu jaga ketahanan ekonomi nasional karena jadikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai mitra BUMN.
Hal ini diungkapkan oleh dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Boyke Rudy Purnomo, S.E., M.M., PhD., CFP. Boyke menilai pengusaha UMKM di Indonesia sudah terbukti tangguh dalam menghadapi krisis yang terjadi. Seperti krisis moneter 1998 hingga yang terbaru krisis akibat Covid-19.
"Kunci dari bisa bertahannya pengusaha UMKM karena social capital yang kuat," ujar Boyke. Boyke mengatakan jika social capital dapat disinergikan dengan BUMN, akan menjadi menjadi daya ungkit yang cukup besar untuk recovery perekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-19.
Baca Juga: Erick Thohir Sebut UMKM Bisa Jadi Rantai Pasok Membangun Ketahanan Ekonomi Nasional
"Namun jika tidak disinergikan maka ekonomi kita tidak memiliki daya tawar yang tinggi di pasar global," ucap Boyke.
Sebelumnya, pemerintah melalui BUMN terus melakukan berbagai upaya guna memajukan UMKM, seperti menjadikan UMKM sebagai mitra BUMN. Yang terbaru adalah BUMN berencana untuk menambahkan alokasi kredit bagi UMKM melalui Himbara (Himpunan Bank Negara).
Rencana Erick Thohir tersebut diapresiasi oleh Boyke. Boyke menyebutkan hal ini merupakan Boyke merupakan bukti nyata keberpihakan pemerintah kepada UMKM.
Namun, Boyke juga mengingatkan kepada BUMN untuk terus melakukan intervensi yang sesuai dengan permasalahan yang terjadi di UMKM.
"Jika intervensi tidak sesuai dengan permasalahan, maka keberpihakan BUMN ke UMKM hanya sekadar slogan," jelasnya.
Boyke juga menilai Erick Thohir memiliki peran yang sangat penting untuk mensinergikan BUMN dan UMKM. Tugas utama Erick dan BUMN saat ini adalah membina serta menjadikan UMKM mitra bisnis strategis.
Hal ini karena BUMN diberikan mandat oleh UU untuk berperan sebagai kepanjangan tangan Negara dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.
"Menteri Erick dan BUMN dapat memiliki peran aktif untuk mensinergikan yang apik antara UMKM dan BUMN. Menjadikan mitra bisnis BUMN akan membuat harga diri UMKM meningkat. Momentum tersebut harus dimanfaatkan agar UMKM dapat memperkokoh perekonomian Nasional. Sehingga pendekatan tak sekadar kucuran dana CSR atau kredit UMKM," kata Boyke.
Lebih lanjut, Boyke mengatakan bahwa yang kini yang dibutuhkan adalah menjadikan UMKM sebagai mitra strategis untuk memperkuat rantai pasok BUMN. Jika rantai pasok sesuai dengan kegiatan usaha BUMN, maka kelangsungan UMKM dapat terus terjaga.
Baca Juga: Erick Thohir Dorong Bank BUMN Tingkatkan Pendanaan untuk UMKM
Hal ini akan membuat UMKM dan BUMN bersama-sama tumbuh untuk membangun ekonomi Indonesia.