Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mendapatkan pinjaman melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Hal ini Erick Thohir sampaikan ketika menghadiri acara Halalbihalal Ikatan Alumni (IKA) Universitas Padjajaran (Unpad) di Aula Graha Sanusi Kampus Unpad, Kota Bandung, 3 Juli 2022.
Erick Thohir menyebut penyaluran pinjaman permodalan KUR dari bank negara kepada para pelaku UMKM harus diiringi dengan pembinaan kualitas produksi.
Baca Juga: Baru Terealisasi 20 Persen, Erick Thohir Akan Genjot Alokasi Kredit bagi UMKM
Erick meminta Bank Mandiri fokus untuk membantu UMKM di perkotaan telah mencoba mendekati warung-warung yang biasa menjadi tempat makan para pekerja lepas. Erick mengatakan pentingnya kualitas hidangan di warung makan itu untuk menjaga kesehatan para pekerja tersebut.
"Mayoritas warung di kota itu 60 persen yang makan itu (pekerja) informal, artinya itu para pegawai yang kerja harian. Kalau mereka sakit, artinya apa? Itu keluarganya nggak makan di hari itu," katanya.
Karena itu ia mendorong agar penyaluran KUR juga diiringi pendampingan agar UMKM, khususnya di bidang kuliner, agar bisa mendapatkan bahan baku yang berkualitas.
"Jangan karena keterbatasan dana mereka membeli bahan baku untuk diolah tapi dengan kualitas yang rendah. Ini kita lakukan," kata Erick Thohir.
Lebih lanjut, Erick Thohir menyebut pada 2045 diprediksi 73 persen masyarakat Indonesia bakal berpindah dari desa ke kota, sehingga pembinaan UMKM yang ada di perkotaan harus terus dilakukan.
"Bank Mandiri, kita fokuskan untuk korporasi, tetapi bukan berarti karena dia fokus korporasi besar dia meninggalkan UMKM, tidak. Bank Rakyat Indonesia (BRI) fokus pada UMKM di pedesaan, Bank Mandiri fokus pada UMKM perkotaan," kata Erick Thohir.
Erick pun menargetkan penyaluran KUR bagi pelaku UMKM di Indonesia bisa mencapai Rp338 triliun. Yang mana kini penyaluran KUR baru mencapai sekitar Rp260 triliun.
Baca Juga: Bukti Nyata Dukung UMKM, Erick Thohir Lakukan Recofusing Himbara
"Kita sekarang coba bertahap menargetkan sampai 30 persen (penyaluran KUR) dan kita berharap terus naik ke 50 persen dan ke depannya seperti negara tetangga," kata Erick Thohir.