Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir optimis dengan perkembangan produk alat Pertahanan dan Keamanan (hankam) di Indonesia, ia menargetkan masuk 50 besar di tahun 2024.
PT Pindad tengah gencar memperkuat ekosistem pertahanan nasional dengan produksi alat hankam sendiri. Hal ini guna menaikkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) produk alat hankam hingga 70 persen.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan Defend ID harus masuk 50 besar dunia pada 2024.
Baca Juga: Erick Thohir Tegaskan Pemerintah RI Larang Ekspor Energi Baru Terbarukan
"Produk Alpalhankam tidak hanya harus memenuhi kebutuhan di dalam negeri dengan nilai TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) bagus, tetapi holding juga ditargetkan bisa masuk dalam jajaran 50 terbaik perusahaan pertahanan global," kata Erick.
Holding BUMN yang berkerja sama untuk membuat produk alat hankam adalah PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Pindad, dan PT Dahana dengan induk holding PT LEN Industri.
Erick berharap dengan pembentukan holding ini mampu meminimalisir terjadinya tumpang tindih fokus bisnis masing-masing anggota holding.
Sementara itu, PT Pindad optimis dapat menaikkan TKDN hingga 70 persen seperti diminta Menteri BUMN Erick Thohir. Direktur Strategi Bisnis (Dirstranis) Pindad, Syaifuddin mengatakan, komponen TKDN yang terkandung dalam produk Pindad tidak sekadar memenuhi muatan lokal, tetapi mampu berperan dalam rantai pasok global.
"Kita patut berbangga dengan produk dalam negeri, khususnya produk Senjata Pindad yang saat ini nilai TKDN-nya mencapai 70 persen ke atas," ujar Syaifuddin.
Syaifudin juga mengajak industri nasional, termasuk UMKM untuk berkolaborasi meningkatkan TKDN produk kebanggaan Pindad sebagai upaya mewujudkan kemandirian industri dalam negeri.
Baca Juga: Tarif Listrik Naik, Erick Thohir: Subsidi Listrik Hanya Untuk Masyarakat Kelas Menengah
Diketahui, Pindad telah berpartisipasi pada pameran dan menampilkan berbagai produk unggulannya meliputi senjata DMR1/SPM1 kal. 5,56 mm, DMR2/SPM2 kal. 7,62 mm, mock up alat berat Excava 200, Excava Amphibious, alat mesin pertanian (alsintan) mesin pemanen multi, Traktor PTM 45, 60, dan 90 serta e-clips rail fastening.