Menteri BUMN, Erick Thohir meminta Perusahaan BUMN
bersinergi untuk memperkuat potensi perempuan di dunia bisnis. Termasuk
perempuan di Kabupaten Humbang Hasundutan yang memiliki berbagai potensi
terutama di bidang pertanian dan pengolahan biji kopi.
Hingga tahun 2022 tercatat sebanyak 7.458 warga Kabupaten Humbang Hasundutan menjadi nasabah Mekaar. Artinya, lebih dari 7.000 perempuan yang telah merasakan manfaat pinjaman usaha tanpa anggunan yang ditawarkan oleh Permodalan Nasional Madani (PNM).
Hal tersebut disampaikan oleh Staf Khusus Erick Thohir, Arya
Sinulingga dalam kunjungannya dalam kegiatan Pesta Rakyat BUMN di Lapangan
Sisingamangaraja XII, Kecamatan Dolok Sanggul, Jumat (20/5/22). Arya didampingi oleh
Bupati Humbang Hasudutan, Dosmar Banjarnahor menyapa masyarakat Kota Dolok
Sanggul yang terdiri dari nasabah PNM, BRI dan Pegadaian.
“Saya ingin sampaikan salam dari Pak Erick Thohir kepada
Ibu-Ibu semua. Saat ini sudah lebih dari 7000 Inang yang tergabung menjadi
nasabah Mekaar. Itu bukti nyata bahwa Pak Erick Thohir itu sayang sekali dengan
Inang semua, beliau memperhatikan nasib usaha Inang sekalian sehingga bisa
terus berkembang” jelas Arya.
Arya menambahkan dengan potensi yang ternyata masih sangat
besar, Kementerian BUMN melalui PNM akan targetkan lebih banyak lagi nasabah
Mekaar di Kota Dolok Sanggul.
Selain kegiatan dialog bersama nasabah Mekaar, Arya juga
menjual 3.000 paket sembako murah dengan tujuan meringankan beban rumah tangga
warga sekitar. Sembako senilai Rp 65.000,- tersebut berisi beras 5 kg, 1 liter
minyak goreng dan 1 liter gula pasir.
Baca juga: Erick Thohir Apresiasi 40 Ribu Ibupreneur di Palopo, Sukses Berkat Program PNM Mekaar
Dalam kesempatan itu, Arya juga mengadakan diskusi bersama
35 UMKM yang berasal dari Kabupaten Humbang Hasunundutan.
“Pak Erick Thohir melalui Pak Arya Sinulingga menawarkan
bantuan usaha, bagaimana untuk meningkatkan penjualan. Apa lagi yang kurang dan
dukungan apa yang dapat diberikan kepada UMKM di Kabupaten Humbahas” jelas
Bupati Humbang Hasudutan, Dosmar Banjarnahor.