Mantan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama menyoroti tiga kasus Hepatitis akut meninggal dunia yang terjadi di Indonesia.
Prof Tjandra juga meminta pemerintah menelusuri lebih lanjut laporan tiga kasus hepatitis akut meninggal dunia tersebut.
Hal ini terjadi setelah Indonesia melaporkan kasus Hepatitis misterius, infeksi hepatitis yang belum diketahui apa penyebabnya.
Tiga pasien anak dirawat di RSUPN Dr Ciptomangunkusumo akibat Hepatitis akut hingga meninggal dunia.
BACA JUGA: Tidak Percaya Vaksin, Kematian akibat Covid-19 di Ukraina Melonjak
Hepatitis Akut Berbeda dengan Tipe Lainnya
Profesor Tjandra Yoga Aditama, mengungkapkan bahwa Hepatitis akut ini berbeda dengan tipe-tipe yang sebelumnya.
Pemeriksaan di Luar Negeri Hasilnya Negatif
Selain itu, Profesor Tjandra juga mengatakan kalau dari hasil pemeriksaan kasus-kasus di luar negeri, hepatitis akut itu semuanya negatif dari hepatitis A,B,C,D dan E.
"Nah ini semuanya negatif. Yang ketemu pada sebagian kasus malah adenovirus, jadi bukan virus hepatitis, hanya gejalanya adalah gejala hepatitis," ujarnya.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 Terkendali, Luhut: Naik Pesawat, Kapal dan Kereta Api Tak Perlu Antigen & PCR
Imbauan Kemenkes
Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia telah mengimbau masyarakat untuk melakukan sejumlah pencegahan seperti mencuci tangan hingga tidak memakai alat makan bersamaan.