Angka kematian akibat virus Covid-19 di Ukraina meningkat melonjak, hal tersebut disebabkan warganya tidak percaya dengan vaksin Covid-19.
Menurut kementarian kesehatan Ukraina, kasus Covid-19 Ukraina melampaui angka 3 juta dengan total lebih dari 70.000 kematian. Otoritas juga melaporkan penambahan 699 kematian Covid-19.
Baca Juga: Tanah 124 Ha Milik Anak Soeharto di Karawang akan Disita Negara
Warga Ukraina yang Terinfeksi Covid-19 Sebagian Besar Belum Divaksin
Menurut keterangan kementarian kesehatan Ukraina, sebagian besar warga yang terinfeksi Covid-19 dan dilarikan kerumah sakit belum mendapat vaksin.
Menurut data yang dihimpun, dari total 40 juta penduduk Ukraina, baru 7,6 juta yang sudah divaksin alias kurang dari 20 persen populasi.
Pemerintah Ukraina Terapkan Penguncian Ketat
Pasca kasus kematian akibat Covid-19 melonjak, pemerintah Ukraina menerapkan kebijakan pembatasan penguncian ketat guna menekan infeksi baru.
Tidak hanya itu, pemerintah Ukraina juga membuat kebijakan wajib vaksin kepada warganya.
Baca Juga: Ini Sinopsis dan Daftar Pemain Film Level 16, Tentang Perdagangan Manusia Berkedok Sekolah
Warga Ukraina Tidak Percaya Vaksin
Pada Rabu (3/11/2021) ribuan orang memblokade lalu lintas di pusat ibu kota Ukraina, Kiev. Massa menentang pembatasan Covid-19 dan kewajiban vaksinasi yang ditetapkan oleh pemerintah.
Menurut laporan yang dihimpun, warga Ukraina menolak dan tidak percaya vaksin akibat diproduksi sangat cepat. Ketidakpercayaan terhadap vaksin ini diduga akibat menyebarnya disinformasi secara online.
Saat ini Ukraina memiliki tiga jenis vaksin, AstraZeneca, Pfizer, dan CoronaVac buatan Sinovac.