Inilah tips perjalanan yang nyaman dan aman saat mudik
membawa bayi dengan mobil.
Tahun ini pemerintah Indonesia memperbolehkan masyarakat
untuk melakukan mudik saat hari raya lebaran. Tak sedikit para pemudik yang
membawa anggota keluarga termasuk bayi dalam perjalanan.
Perjalanan mudik tentu akan berlangsung lebih lama dari perjalanan biasanya karena kepadatan arus pengguna jalan. Nah, berikut tips mudik dengan membawa bayi agar tetap merasa nyaman dan aman.
Baca juga: Ini Jumlah Tarif Tol Trans Jawa Bagi Pemudik Jakarta - Solo/Yogyakarta
1. Gunakan Car Seat dengan Benar
Masih banyak orangtua yang memilih untuk memangku bayi atau
anak mereka daripada membiarkannya duduk sendiri di atas car seat. Padahal, car
seat memiliki banyak manfaat bagi bayi dan orangtua yang melakukan perjalanan
menggunakan mobil pribadi.
Car seat yang telah di desain khusus untuk anak dapat
menghindarkannya dari kemungkinan benturan keras jika kendaraan mengalami
kecelakaan. Namun tetap awasi anak Anda selama perjalanan.
2. Dampingi Bayi di Kursi Belakang
Meski telah menggunakan car seat, orang tua tetap perlu
berada di samping bayi. Hal ini untuk berjaga sekaligus menjadi temannya dalam
perjalanan. Menemani, misalnya dengan cara mengajaknya bernyanyi, berbicara,
membacakannya cerita, dan sebagainya.
3. Berhenti dan istirahat
Lakukan istirahat perjalanan dalam waktu yang teratur
sehingga bayi tidak merasa bosan dan lelah di dalam kendaraan. Saat istirahat,
ajaklah bayi keluar dari mobil, sehingga ia bisa merentangkan tubuhnya untuk
menghindari kelelahan akibat kurang istirahat.
4. Siapkan Perlengkapan Bayi
Pergi bersama bayi tentu akan membawa berbagai hal yang
menjadi keperluannya. Maka pastikan seluruh keperluan bayi mulai dari baju
ganti, diaper, makanan, susu, tisu, termometer, dan berbagai peralatan bayi
yang lain berada di dekat Anda. Sehingga dapat cepat digunakan saat Anda
membutuhkannya.
5. Pilih Jam Perjalanan yang Tepat
Sebaiknya Anda menyesuaikan jam perjalanan dengan rutinitas tidur bayi Anda. Ketika bayi ada di tengah waktu tidur panjangnya, di saat itulah Anda sebaiknya memulai perjalanan. Bayi yang bepergian dalam kondisi tertidur dapat meminimalisasi kerewelan dan kelelahan selama di perjalanan.
Baca juga: Wajib Tahu! Ini Perbedaan Rest Area Tipe A, B dan C untuk Pemudik Jalur Darat
6. Siapkan Cemilan Bayi
Jika Anda membawa bayi yang sudah mulai mengonsumsi makanan
padat, maka siapkan cemilan atau makanan kecil untuk menemaninya di perjalanan.
Makanan kecil ini juga bisa mendistraksi dia ketika rewel atau menangis di
tengah perjalanan.