Mendag Muhammad Lutfi Bongkar Sosok Tersangka Mafia Minyak Goreng, Begini Modusnya

Mendag Muhammad Lutfi Bongkar Sosok Tersangka Mafia Minyak Goreng, Begini Modusnya

Ekel Suranta Sembiring
2022-03-18 11:46:52
Mendag Muhammad Lutfi Bongkar Sosok Tersangka Mafia Minyak Goreng, Begini Modusnya
Mendag Muhammad Lutfi Bongkar Sosok Tersangka Mafia Minyak Goreng (foto: Instagram @mendaglutfi)

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi bongkar sosok tersangka mafia minyak goreng yang membuat akhir-akhir ini minyak goreng langka dan harganya selangit. Hal ini disampaikan Lutfi saat raker bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Kamis (17/3/2022).

Baca Juga: Tegas! Mendag Lutfi akan Lawan Mafia Minyak Goreng saat Rapat Kerja di DPR

Lutfi Sebut Minyak Goreng Langka Akibat Ulah Mafia


Dalam raker bersama Komisi VI DPR RI, Lutfi mengatakan, langkanya minyak goreng akibat ulah para mafia. Dugaan itu muncul dengan berdasarkan catatan Kementerian Perdagangan (Kemendag) sejak 28 hari terakhir, sudah terkumpul lebih dari 500 juta liter minyak goreng untuk masyarakat.

"Sekarang ini kami juga masih melihat kemungkinan-kemungkinan. Karena tingginya harga CPO dunia, menyebabkan orang-orang yang sebelumnya tidak berpikir untuk berbuat curang, bisa-bisa berbuat curang," kata Lutfi.

Modus Mafia Minyak Goreng


Terpisah, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman mengungkap modus mafia minyak goreng yang menyebankan rakyat Indonesia sengsara. 

"Barang minyak goreng yang dalam dokumen ekspor diduga tertulis sebagai sayuran, sebagai modus untuk mengelabui aparat Bea Cukai dikarenakan eksportir tersebut tidak memiliki kuota ekspor minyak goreng," ujar Boyamin Saiman.

Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta sedang menyelidiki PT AMJ, PT NLT, dan PT PDM. Menurut Boyamin, ketiga perusahaan itu secara total memiliki 24 kontainer untuk dikirimkan ke luar negeri. Meski begitu, hanya 23 kontainer yang berhasil terkirim ke Hong Kong.

Boyamin melanjutkan, ketiga perusahaan eksportir ilegal itu memperoleh minyak goreng dengan membeli barang untuk suplai dalam negeri dari pedagang besar atau produsen, yang seharusnya dijual kepada masyarakat secara domestik. Akan tetapi, mereka justru menjualnya ke Hong Kong.

"Ekportir ilegal memperoleh minyak goreng dari pasar dalam negeri dengan harga murah, dan ketika menjual ke luar negeri dengan harga mahal, sekitar 3 hingga 4 kali harga dalam negeri," jelasnya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2022, 18-20 Maret 2022

Sosok Tersangka Mafia Minyak Goreng akan Diumumkan pada Hari Senin


Dalam kesempatan yang sama, Lutfi mengaku sudah mengantongi beberapa nama oknum mafia minyak goreng yang bermain saat ini. Ia menegaskan para tersangka nantinya akan diumumkan pada Senin (21/3) mendatang.

"Saya nggak mau sebutin namanya karena ini kan asas praduga tidak bersalah. Tetapi kami sudah temukan dan ini jumlahnya ribuan ton (minyak goreng yang ditimbun) gitu loh," kata Lutfi.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30