Berikut sosok dan fakta lengkap Amirah Fadhlina, viral
cuitan hadis produk manusia dan komentari pemakaman Dorce.
Perempuan bernama Amirah Fadhlina menjadi sorotan usai
mengomentari pemakaman artis Dorce Gamalama. Dalam cuitannya, Amirah Fadhlina nampak tidak
setuju Dorce dimakamkan sebagai seorang laki-laki. Tak hanya itu,
Amirah yang mengaku S2 Islam membuat topik S2 Islam juga menjadi trensing topik
di twitter.
Penasaran dengan sosok Amirah Fadhlina, berikit informasi
yang telah Correcto rangkum untuk anda.
Mahasiswa S3 di Boston University
Amirah Fadhlina diketahui saat ini sedang menempuh pendidikan di Boston University, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Ia merupakan mahasiswa S3 jurusan Sociocultural Anthropology sejak tahun 2020. Amirah akan menempuh pendidikan di universitas tersebut hingga tahun 2026.
Baca juga: Sosok dan Fakta Lengkap Nanda, Mahasiswi Diduga Korban Pelecehan Seksual Viral di Media Sosial
Lulusan Harvard University
Amirah menempuh seluruh pendidikan tingkat tingginya di luar
negeri. Ia merupakan lulusan sarjana Earlham College tahun 2017. Amirah kala
itu menempuh jurusan Human Development and Social Relations & Women,
Gender, and Sexuality.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan masternya di Harvard
Divinity School tahun 2018 hingga 2020. Amirah merupakan lulusan S2 jurusan Theological:
Women, Gender and Sexuality in Religion.
Amirah juga pernah mempelajari Literatur dan Bahasa Arab di
Jami’at Al-Meera Sumaya Littecknologia.
Pengalaman Kerja
Dari akun Linkedin miliknya, Amirah diketahui pernah bekerja sebagai Asisten Editor di Program Hukum Islam, di Harvard Law School. Tak hanya itu, Amirah juga berpengalaman sebagai Office of Academic Affairs Graduate Assistant di Harvard Divinity School.
Baca juga: Sosok Mokhamad Hendri aka Ucup, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual ke Nanda
Amirah Viral
Amirah Fadhlina menjadi perhatian publik usai mengomentari
pemakaman Dorce Gamalama. Ia nampak tak setuju jika Dorce dimakamkan sebagai
seorang laki-laki karena dinilai tidak manusiawi.
"Ini tidak manusiawi. Bertentangan dengan keinginannya
untuk dikenang sebagai wanita yang lebih cantik dari dirinya, ini adalah
kekerasan atas dasar agama sekali lagi. Identitas Bunda Dorce bukan milik Anda
untuk didefinisikan, dia menjalani seluruh hidupnya dengan jujur pada dirinya
sendiri. Jangan hapus dia," tulis Amirah.
Tak berhenti sampai disitu, Amirah yang mengaku sebagai
lulusan S2 dibidang Islam mengunggah cuitan yang sensitif tentang hadis
merupakan produk manusia. Sontak hal tersebut menuai banyak komentar dari
warganet.
“@lostDyamonds @AniesVankenji Hi. Untuk klarifikasi, ini
adalah hadis. Hadis itu adalah cerita yang ditulis pengagum Nabi Muhammad,
biasanya setelah kematiannya. Konteks budaya Muhammad itu tribal patriarki
(sangat macho), jadi iyalah orang-orang pada menulis hadis seperti ini. Hadis
itu produk manusia, bukan Allah,” tambah Amira dalam cuitan Twitternya.