Artikel ini berisi tentang informasi sosok Oza Rangkuti. Ramai dibicarakan warga net karena konten kontenya yang viral di media sosial sebagai pencetus kamus bahasa Jaksel.
Penasan dengan sosok Oza Rangkuti? Berikut Corecto Bagikan Informasinya untuk anda.
Masih belum banyak informasi terkait data pribadi yang dapat tentang Oza Rangkuti, namun Oza Rangkuti diketahui merupakan adik dari Ovi rangkuti yang merupakan pacar dari Anya Geraldine.
Oza Rangkuti namanya banyak dikenal oleh netizen sebagai sebagai pencetus kamus bahasa Jaksel.
Sebagaimana diketahui, istilah bahasa Jaksel digunakan oleh anak gaul Jaksel dalam percakapan sehari-seharinya. Bahasa Jaksel itu sendiri merupakan perpaduan antara bahasa inggris dan bahasa Indonesia umumnya digunakan sebagai kata penghubung seperti, Basically, wihich is, literally dan lain sebagai nya.
Berangkat dari kegelisahannya terhadap bahasa Jaksel yang dikaitkan dengan bahasa gaul saat ini. Ozza meilai dalam pengunaan istilah asing yang digunakan terkesan terlalu berlebihan, bahkan kadang kali kurang tepat dalam konteks penggunaan pada suatu kalimat.
Sebenarnya yang dilakukan Oza adalah sebuah sindiran, namun banyak netizen yang menangkapnya sebagai hiburan. Bahkan ketika ia tuangkan sindiran tersebut membuat kontennya jadi ramai dikunjungi oleh warganet. Terkesan menjadi lucu sekaligus aneh.
Fenomena Bahasa Anak Jaksel
Mulanya perpaduan antara bahasa indonesia dan bahasa Ingris ini digunakan oleh si penutur karena lupa kata-kata tertentu dalam bentuk bahasa Indonesianya hal tersebut di sebabkan oleh beberapa faktor misalnya, karna si penutur telalu lama di luar negeri sehingga ketika balik ke Indonesia menyebabkan ia canggung menggunakan bahasa indonesia. atau memang karena sedang belajar bahasa, dan masih ada kemungkinan-kemungkinan lain sehingga menyebabkan ia melakukan percakapan dengan bahasa campuran seperti itu.
Namun untuk fenomena bahasa anak gaul Jaksel ini lebih kepada pengaruh dari faktor lingkungan baik itu dari lingkungan pergaulan atau dari lingkungan kerja, sehingga penggunaan bahasa campuran itu sudah menjadi suatu kelaziman.
Sering kali cara berbicara dengan gaya campuran ini menyebabkan pesan yang disampaikan si penutur menjadi kurang di pahami oleh lawan bicaranya sehingga si lawan bicara menjadi bingung.
Jadi menurut anda bagaimana fenomena pencampuran bahasa inggris dalam percakapan sehari-hari apakah menjadi positif atau negatif?