Sosok dan Fakta Lengakap Jammi, Streamer Cantik asal Korea Bunuh Diri akibat Dibully Netizen

Sosok dan Fakta Lengakap Jammi, Streamer Cantik asal Korea Bunuh Diri akibat Dibully Netizen

Ekel Suranta Sembiring
2022-02-07 22:27:54
Sosok dan Fakta Lengakap Jammi, Streamer Cantik asal Korea Bunuh Diri akibat Dibully Netizen
Jammi, Streamer Cantik asal Korea Bunuh Diri (foto: Instagram @jamminim)

Seorang streamer atau Broadcast Jockey (BJ) bernama Jammi mendadak menghebohkan dunia maya. Pasalnya, wanita cantik asal Korea ini nekat bunuh diri akibat bully netizen di media sosialnya.

Adanya kabar tersebut, banyak publik penasaran dengan sosok Jammi streamer cantik asal Korea itu. Nah, pada kesempatan kali ini Correcto akan menyajikan sosok dan fakta lengkap dari Jammi. Langsung saja simak berikut ini:

Baca Juga: Profil dan Biodata Abel Cantika: Umur, Instagram, Agama, Artis FTV Jadi Selebgram dan Beauty Influencer

Sosok Streamer Jammi


Jammi bernama asli Jo Jang Mi merupakan seorang streamer atau Broadcast Jockey (BJ) berasal dari Korea. Benurut kabar yang dihimpun, Jammi telah berusia 27 tahun. 

Jammi disebut sering melakukan streaming di Twitch dan YouTube. Siarannya mencakup konten game, menyanyi, menari, makan dan minum, serta cosplay.

Streamer Jammi Bunuh Diri


Seperti disampaikan sebelumnya, Jammi nekat mengakhiri hidupnya pada Januari 2022 tepat dirinya telah berusia 27 tahun. Pada tanggal 5 Februari 2022 sekitar pukul 3:30 KST, paman Twitch streamer wanita populer BJ Jammi membagikan postingan di halaman TGD Jammi.

“Halo, ini paman Jang Mi. Jang Mi telah bunuh diri. Penyebab kematiannya adalah depresi berat yang disebabkan oleh komentar dan rumor jahat,” kata sang Paman.

Streamer Jammi Dituding Pesimis


Sebelumnya mengakiri hidupnya, Jammi sempat mendapat tuduhan tidak menyenangkan. Pasalnya, Jammi dituduh sebagai feminis radikal. Beberapa komentar agresif selalu berdatangan tidak hanya padanya tetapi juga keluarganya.

Hal ini terjadi akibat beberapa meme dari komunitas online terbesar yang digerakkan oleh laki-laki di Korea untuk menyerang Jammi. Hal ini dilakukan akibat adanya sebuah larangan tidak bisa melakukan streaming selama tiga hari akibat adanya perselisihan Jammi dengan streamer.

Jammi pun menerima komentar jahat. PPKKa, YouTuber sayap kanan juga ikut mengunggah serangkaian video (yang sekarang telah dihapus) yang menyebut Jammi sebagai feminis radikal.

Meme tersebut menimbulkan kemarahan para ekstremis pria yang kemudian menyebut Jammi sebagai Megalian (kelompok feminis) dan anti-laki-laki.

Beberapa komentar agresif ditujukan tidak hanya padanya tetapi juga keluarganya. Menanggapi meningkatnya kebencian dan kritik, Jammi meminta maaf dan menyatakan:

“Halo, ini Twitch streamer dan YouTuber Jammi. Aku ingin mengklarifikasi beberapa rumor jahat yang beredar tentang diriku.

Selama tiga bulan terakhir, tanpa sadar aku bermaksud memparodikan meme internet, tanpa niat buruk untuk mengejek.

"Terlepas dari itu, aku meminta maaf kepada semua orang yang mungkin tersinggung. Tapi tolong berhenti menyerang orang tua ku untuk itu."

Kemudian, Jammi menjadi kurang aktif di kedua platform dari Agustus 2019 hingga November 2019. Jammi telah kehilangan lebih dari 90 ribu follower karena rumor "feminis radikal". Namun, komentar kebencian dan desas-desus jahat terus berlanjut hingga tahun 2020.

Akhirnya, pada 10 Mei 2020 sekitar 5:40 KST, Jammi mengumumkan akan vakum untuk mengobati depresi beratnya.

“Kalian tahu aku sudah minum obat untuk depresiku, kan? Aku mulai mencari pengobatan sejak diriku dituduh sebagai feminis radikal,” kata Jammi dalam siaran langsungnya.

“Dan kemudian aku kehilangan ibuku. Kupikir dia mungkin mati karena diriku. Aku membunuhnya. Seandainya aku bukan seorang streamer, dia akan hidup,” katanya sedih.

Ibunda Jammi bunuh diri pada September 2019. Sejak itu, Jammi hampir tidak aktif. Streaming terakhir Jammi terjadi pada 21 Januari 2022.

Kemudian pada 4 Februari 2022 sekitar pukul 10 malam KST, salah satu pengikut mengunggah di halaman TGD Jammi, “Pemakaman Jammi telah diadakan pada 26 Januari yang dihadiri oleh beberapa teman streamernya.”

Ibu Jammi Juga Melakukan Bunuh Diri


Sebelum Jammi meninggal dunia, ternyata sang ibunya juga nekat melakukan bunuh diri. Belum diketahui apa penyebab ibu Jammi nekat bunuh diri. Namun banyak publik menduga nekatnya ibu Jammi bunuh diri karena tidak tahan melihat Jammi sering dibully.

Baca Juga: Profil dan Biodata Abel Cantika: Umur, Instagram, Agama, Artis FTV Jadi Selebgram dan Beauty Influencer

Netizen Korea Sebut Cyberbullying Sebagai Kejahatan Serius


Pasca kematian Jammi beredar luas di media sosial Korea, beberapa pengguna di Twitch, YouTube, dan komunitas online melakukan diskusi. Netizen yang mengetahui persoalan itu setuju bahwa cyberbullying adalah kejahatan serius.

Sementara itu, ketika kematian tragis Jammi dan ibunya terus meningkatkan kesadaran bagi warga Korea, beberapa orang telah memulai petisi online di situs Blue House.

Petisi berjudul “Kematian Seorang YouTuber Dan Ibunya: Tolong Hukum YouTuber Berbahaya, FM Korea, dan DC Inside For Murder,” telah mengumpulkan lebih dari 106 ribu tanda tangan (per 6 Februari 2022).


Share :