Fakta Film Sayap-Sayap Patah yang Segera Mulai Produksi, Nicholas Saputra jadi Densus 88

Berikut fakta dari film Sayap-Sayap Patah yang akan segera mulai produksi.

Film Sayap-Sayap Patah akan memulai produksi pada bulan Februari 2022. Film ini dibawah naungan Denny Siregar Production dan Maxima Pictures serta disutradari oleh Rudi Soedjarwo. Naskah film Sayap-Sayap Patah ditulis oleh Monty Tiwa berlatar belakang peristiwa Mako Brimob tahun 2018.

Berikut fakta-fakta mengenai film Sayap-Sayap Patah.

Diangkat Dari Kisah Kerusuhan Mako Brimob 2018

Film ini diangkat dari kisah nyata kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa barat pada tahun 2018. Saat itu, 155 narapidana terorisme membobol rutan Mako Brimob dan lima anggota Densus 88 menjadi korban.

Menyelipkan Kisah Cinta Keluarga

Tak hanya mengangkat kisah teroris dan radikalisme, film Sayap-Sayap Patah juga memasukan kisah cinta dalam keluarga.

"Film ini bukan soal terorisme atau radikalisme sepenuhnya, tapi juga drama kisah cinta yang kebetulan berlatar di Peristiwa Mako Brimob," ujar Denny Siregar selaku Executive Producer

Film ini juga diharapkan dapat memberi harapan bahwa semua masalah besar Bangsa Indonesia dapat terselesaikan termasuk ancaman radikalisme.

Melibatkan Artis Ternama

Film ini melibatkan banyak aktris dan aktor ternama Tanah Air, seperti Nicholas Saputra, Ariel Tatum, Poppy Sovia, Khiva Iskak, Ariyo Wahab, Dewi Irawan, Nugie Nugroho, Gibran Marten, hingga Iwa K.

Nicholas Saputra Jadi Densus 88

Dalam film Sayap-Sayap Patah Nicholas Saputra memerankan tokoh Adji seorang anggota Densus 88. Mendapat peran ini adalah sesuatu yang baru bagi Nicholas Saputra terlebih ia baru mulai kembali syuting setelah satu tahun vakum. Ia mengaku telah melakukan latihan dan mencari info seputar densus 88.

Iwa K Berperan Sebagai Teroris

Iwa K memulai aktingnya di layar lebar, kali ini ia mendapatkan peran sebagai teroris. Iwa K memerankan karakter Leong, kepala dari gembong teroris biang kerusuhan berdarah di Mako Brimob pada 2018.