Berikut ini fakta lengkap Erick Thohir bisa masuk dalam daftar nama-nama kandidat kuat capres pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU). Hal tersebut tidak terlepas dari hubungan baik Erick Thohir dengan warga NU.
Penasaran dengan fakta lainnya? Berikut correcto telah himpun untuk Kamu fakta-fata Erick Thohir jadi pilihan terbaik warga NU untuk maju sebagai capres di pilpres 2024 mendatang.
Baca juga: Ini Deretan Nama Calon Presiden Pilihan Warga NU, Erick Thohir hingga Ganjar Pranowo
Efektif Erick Thohir Dekat dengan Warga NU
Erick Thohir dikenal sebagai sosok yang merakyat termasuk dekat dengan warga NU terlihat dari berbagai kegiatannya. Direktur Eksekutif CSIIS, Moh Sholeh Basyari menilai pendekatan Erick Thohir tersebut sangat baik kepada komunitas NU.
"Kemunculan Erick Thohir masuk tiga besar survei, bisa dibaca bahwa pendekatannya kepada komunitas NU cukup efektif," kata Basyari," ucap Direktur Eksekutif CSIIS, Moh Sholeh Basyari Selasa 25 Januari 2022.
Erick Thohir Anggota Kehormatan Banser NU
Salah satu alasan kenapa Erick miliki elektabilitas yang cukup tinggi di kalangan warga NU salah satunya karena dirinya masuk sebagai anggota kehormatan Banser NU. Seperti kita ketahui Erick Thohir resmi menjadi anggota kehormatan Banser pada Minggu 28 November 2022.
Masuk Tiga Besar Kandidat Kuat Capres Pilihan Warga NU
Jika melihat dua fakta di atas maka tidak heran jika warga NU begitu dekat dengan warga NU dan beri dukungan untuk maju capres 2024. Nama Erick Thohir pun masuk tiga besar daftar nama capres pilihan warga NU dengan rincian di Jawa Tengah terdapat nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Erick Thohir.
Kemudian di Jawa Barat memunculkan nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Sementara di Banten ada nama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir. Di Lampung memunculkan nama Erick Thohir, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Baca juga: Erick Thohir Masuk Tiga Besar Kandidat Kuat Capres Pilihan Warga NU di Survei CSIIS
Survei CSIIS Dilakukan di Malang hingga Lampung
Riset survei yang dilakukan oleh CSIIS tersebut dilakukan di beberapa wilayah Indonesia seperti Probolinggo, Pasuruan, Malang, Yogyakarta, Rembang, Magelang, Tasikmalaya, Cirebon, Pandeglang dan Lampung Tengah. Riset survei dilakukan pada 7 Januari 2022.
"Data Survei diambil dengan wawancara mendalam. Wawancara secara tidak langsung, responden tidak dalam posisi mengetahui bahwa dia tengah diambil datanya," jelas Basyari.
Responden dalam riset survei ini adalah para santri dari sebuah pondok pesantren yang selesai menunaikan salat Jumat. Metode ini mengadaptasi metode exit poll. Dimana pengambilan data diperoleh dari pemilih setelah keluar dari bilik suara. Maka Exit prayer adalah melakukan pengambilan data data setelah responden keluar dari masjid setelah selesai salat Jumat.