PLN Alami Krisis Batu Bara, Erick Thohir : Ada yang Salah, Harus Diperbaiki

PLN Alami Krisis Batu Bara, Erick Thohir : Ada yang Salah, Harus Diperbaiki

Dedi Sutiadi
2022-01-06 22:32:35
PLN Alami Krisis Batu Bara, Erick Thohir : Ada yang Salah, Harus Diperbaiki
Menteri BUMN Erick Thohir (FOTO: Antara)

Perusahaan Listrik Negara (PLN) dikabarkan sedang terancam alami krisis batu bara. Menurut Menteri BUMN Erick Thohir hal tersebut aneh dan tidak semestinya terjadi terhadap PLN. Erick menilai ada yang salah dan harus segera diperbaiki di tubuh PLN jika hal tersebut terjadi. 

Menteri BUMN Erick Thohir ambil langkah tegas untuk atasi ancaman krisis batu bara di PLN. Erick Thohir langsung memecat Direktur Energi Primer PT PLN Rudy Hendra Prastowo akibat krisis batu bara yang dialami PLN tersebut. 

Baca juga: Fakta Lengkap Erick Thohir Pecat Direktur PLN, Akibat Krisis Batu Bara

Indonesia Produsen Batu Bara 

Erick Thohir menilai aneh jika PLN bisa sampai alami krisis batu bara karena Indonesia sendiri adalah salah satu negara produsen terbesar batu bara di dunia. Menurut Erick ada yang salah dengan PLN dan harus segera diperbaiki. 

"Indonesia ini kan yang produksi batu bara, kalau ada krisis kan aneh. Ada yang salah, orang Hongkong dan beberapa negara lain yang tidak tidak banyak batu bara saja mereka tidak alami krisis. Jadi artinya apa, harus ada yang diperbaiki," ucap Menteri BUMN Erick Thohir Kamis 6 Januari 2022. 


Erick Sudah Ingatkan Direksi PLN

Sebelum dilakukan tindakan tegas pemecatan, sebelumnya Erick Thohir telah memberi peringatan agar jangan sampai terjadi krisis batu bara di PLN. Namun Erick menilai tidak ada perubahan sehingga perlu tindakan tegas. 

"Situasi krisis batu bara ini terjadi juga pada Januari 2021, tapi saat itu tidak gonjang-ganjing seperti saat ini. Disitulah saya ambil langkah, waktu itu saya sudah ingatkan direksi PLN bahkan kita ada kesepakatan waktu itu bahwa PLN dan didampingi oleh kejaksaan dan BPKP bahwa sudah waktunya kita rubah strategi besar ini," kata Erick.  

Langkah Erick Thohir Atasi Krisi Batu Bara di PLN 


Erick Thohir menjelaskan bahwa perlu langkah serius untuk mengatasi ancaman krisis batu bara di PLN ini. Langkah-langkah tersebut menurut Erick harus betul-betul dijalankan untuk mengatasi krisis. 

"Salah satunya saat itu rapat jelas bahwa PLN harus buat kontrak jangka panjang, toh sudah ada harga DMO nya, dan harga DMO nya itu pun bisa kalau nanti kalau harganya di bawah DMO nya tinggal direvisi setiap tahun bahkan kejaksaan sudah mendampingi, BPKP sudah mendampingi. Jadi langkah-langkah itu harus diaplikasikan oleh PLN," ucapnya. 

Erick Minta PLN Lakukan Perbaikan

Selain itu Erick meminta agar dilakukan perbaikan serius di tubuh PLN. Erick menilai agar masalah yang sama tidak kembali terjadi harus dibuat roadmap kebutuhan batu bara yang dibuat PLN.  

"Dan ada perbaikan lain yang juga harus kita lakukan, tadi kita harus memiliki roadmap besar dengan kebutuhan kita, rencana termasuk antisipasi cuaca dan lain-lain," tegasnya. 

Baca juga: Ide Health Tourism Erick Thohir Tuai Pujian DPR, Positif Untuk Ekonomi dan Pariwisata

Erick Ambil Tindakan Tegas


Untuk memulai perbaikan di tubuh PLN tersebut, Erick ambil langkah tegas dengan melakukan pemecatan dan mengganti dengan sosok yang lebih kompeten. Hal ini dilakukan demi untuk melakukan perbaikan serius dalam menangani ancaman krisi batu bara di PLN. 

"Kita sudah ingatkan, tapi kalau terjadi lagi tentu harus ada perbaikan. Ternyata kita sidak juga masih ada sesuatu yang kurang baik. Makanya dengan berat hati kita harus ambil tindakan tegas mengganti daripada direksinya," bebernya.


Share :

HEADLINE  

5 Manfaat Kurangi Konsumsi Gula

 by Ramadhan Subekti

December 25, 2024 23:55:00


Viral! Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Pidato di D-8

 by Ramadhan Subekti

December 23, 2024 17:10:00


Petisi Tolak PPN 12% Untuk Presiden Prabowo Tembus 100 Ribu Orang

 by Ramadhan Subekti

December 19, 2024 13:36:55


COVID-19 Melonjak di Jepang, 15 Ribu Kasus Baru Dilaporkan

 by Ramadhan Subekti

December 17, 2024 21:45:00