Inisiator Kedaulatan Digital Republik Indonesia (KDRI) Adrian Zakhary apresiasi langkah strategis Erick Thohir luncurkan Merah Putih Fund. Menurut Adrian Merah Putih Fund adalah upaya serius pemerintah dorong startup lokal bergerak maju.
Merah Putih Fund merupakan suatu lembaga pembiayaan milik pemerintah yang diinisiasi Menteri BUMN Erick Thohir dengan melibatkan perusahaan BUMN sebagai investor. Program Merah Putih Fund adalah memberi modal dan mentoring perusahaan rintisan atau startup dan Soonicorn yang berpotensi menjadi unicorn di Indonesia.
Apresiasi Gerakan Merah Putih Fund Erick Thohir
Adrian Zakhary sangat mengapresiasi lahirnya lembaga Merah Putih Fund yang dibentuk Erick Thohir. Menurutnya lembaga yang fokus bina perusahaan rintisan (beri modal dan mentoring) ini bukti serius pemerintah bangun ekonomi rakyat. Menurut Adrian hal ini juga sebagai stimulus ekosistem digital.
"Saya mengapresiasi Langkah Pak Erick Thohir dalam merilis Merah Putih Fund tahun lalu, kita berharap Merah Putih Fund bisa menjadi stimulus ekosistem digital dan pembangkit semangat para penggiat dunia digital untuk mewujudkan akselerasi digital di tanah air," ungkap Inisiator Kedaulatan Digital Republik Indonesia (KDRI) Adrian Zakhary Minggu 2 Januari 2022.
Investasi Tepat Sasaran
Adrian berharap program permodalan yang dilakukan Merah Putih Fund bisa tepat sasaran. Sebab menurut Adrian, modal yang diberikan Merah Putih Fund merupakan tumpuan bagi perusahaan rintisan untuk bergerak maju hingga bisa berkembang menjadi unicorn.
"Kami di Gerakan KDRI berharap dana investasi ini bisa turun tepat sasaran dan bisa menjadi tumpuan para Startup Lokal untuk bergerak maju," tuturnya.
Baca juga: Adrian Zakhary Sebut Tahun 2022 Momentum Bangun Kedaulatan Digital Indonesia Lewat Hybrid Metaverse
Startup Lokal Bergerak Maju
Gerakan Merah Putih Fund dari pemerintah ini menarik bagi para investor lokal. Sebab menurut Adrian Merah Putih Fund memiliki program yang visioner mengembangkan soonicorn jadi unicorn yang mendunia. Jika hal tersebut terealisasi maka kedaulatan digital Indonesia bisa terbentuk.
"Investor Lokal, Startup Lokal dengan pengguna Indonesia tapi memiliki goals akhir ekspansi skala Global! Dengan itu kita bisa meyakinkan bahwa Indonesia akan berdaulat secara digital," ucapnya