Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan tentang unggahan nasib malang seorang gadis di bawah umur berusia 14 tahun jadi korban pemerkosaan. Selain itu, korban juga dijual sebagai pekerja seks komersial (PSK).
Kabar itu dibagikan salah seorang netizen dengan akun instagram @alvianakmal, yang menceritakan kronologi kejadian itu, unggahan tersebut pun viral di media sosial.
Awal Mula Kejadian
Adapun awal mula kejadian yakni Korban pertama kali diketahui hilang oleh keluarga pada 15 Desember 2021 lalu. Kemudian saat itu ayah korban sempat mencari korban ke tepat saudara dan neneknya. Tapi pencarian terhadap korban masih tak membuahkan hasil.
Setelah memperluas pencarian, ayah korban kemudian membuat pengumuman orang hilang di sosial media Facebook.
Kemudian upaya itu cukup membuahkan hasil. Pada 20 Desember 2021, ayah korban diberitahu jika korban sempat terlihat di daerah Terminal leuwi Panjang, Kota Bandung.
Setelah itu ayah korban tak berhasil menemukan anaknya di lokasi itu. Kemudian pada 22 Desember 2021, ada seseorang yang menghubungi ayah korban dan mengatakan ia melihat foto korban di aplikasi kencan MiChat.
Orang tersebut kemudian membantu ayah korban untuk mencari korban. Ia kemudian menghubungi akun MiChat yang memampang foto korban hingga akhirnya berhasil janjian untuk bertemu di daerah Ciroyom, Kota Bandung.
Setelah berangkat di titik yang telah disepakati, diketahui korban ternyata menjadi korban penculikan kemudian dijadikan komoditas prostitusi oleh para pelaku.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Ibu Muda di Riau Diperkosa 4 Pria Bergantian, Bayi Korban Dibanting Hingga Tewas
Diperkosa 20 Orang Hingga Dijual
Dari keterangan gambar yang diunggah, @alvianakmal menulis jika ayah korban bekerja dengannya.
Dimana, korban yang diculik di dekat rumahnya kemudian diperkosa dan disiksa oleh pelaku yang diduga berjumlah 20 orang.
Korban juga disekap selama 7 hari dan dipaksa melayani nafsu puluhan laki-laki. Korban juga dianiaya oleh pelaku sampai diancam akan dibunuh.
Setelah diperkosa, korban dipukuli lalu diancam akan dibunuh. Para pelaku lalu menjual korban di aplikasi kencan MiChat.
"Korban dipukulin oleh pelaku dan diseret untuk dipaksa melayani nafsu para laki-laki. Selama 7 hari disekap dan dipaksa melayani hingga lebih dari 20 orang, bahkan melayani sekalipun korban tetap dipukulin oleh pelaku dan diancam dibunuh." ucapnya
Baca Juga: Sosok dan Fakta Ibu Muda Diperkosa 4 Pria di Riau, Bayi 2 Bulan Dibanting Pelaku Hingga Tewas
Korban Alami Stres
Dilaporkan, bahwa saat ini kondisi korban saat ini mengalami trauma yang parah. Korban masih sering ketakutan dan berteriak sampai tidak bisa berhenti menangis
"KONDISI KORBAN SAAT INI MASIH SANGAT TRAUMA, TRIAK” KETAKUTAN dan TERUS MENANGIS," tulis @alvianakmal
