Kronologi Lengkap Polwan Polda Kalteng Dipukul TNI Saat Coba Lerai Kerumunan, Hingga Trending di Twitter

Kronologi Lengkap Polwan Polda Kalteng Dipukul TNI Saat Coba Lerai Kerumunan, Hingga Trending di Twitter

Alpandi Pinem
2021-12-07 11:41:04
Kronologi Lengkap Polwan Polda Kalteng Dipukul TNI Saat Coba Lerai Kerumunan, Hingga Trending di Twitter
Polwan Polda Kalteng Dipukul TNI Saat Coba Lerai Kerumunan, (Sumber Foto: Twitter).

Media sosial kembali dihebohkan dengan anggota Polwan Polda Kalimantan Tengah dipukuli prajurit TNI saat sedang melakukan patroli harkamtibmas pencegahan COVID-19 di seputaran kota Palangkaraya.

Baca Juga: Panglima TNI Akan Segera Proses Hukum Anggota TNI yang Pukul Polwan di Kalteng

Polwan Polda Kalteng Dipukul TNI Saat Patroli


Adapun kejadian saat Personel Raimas Polda Kalteng sedang melakukan patroli harkamtibmas pencegahan COVID-19 di seputaran kota Palangkaraya. Dalam perjalanan pulang personel Raimas membubarkan kerumunan di tengah jalan Tjilik Riwut km 02 di depan sebuah kafe.

Kemudian, salah satu personel polisi turun dari kendaraan karena adanya perkelahian. Dia mencoba melerai namun mendapat perlawanan dari orang yang mengaku anggota Batalyon Rider 631 Antang.

Bahkan salah satu personel Polda Kalteng dikabarkan sempat melapor kejadian tersebut ke Provos Batalyon Rider 631 Antang. Namun dalam unggahan viral itu disebutkan, personel Raimas tak mendapat respons baik.

Kemudian, salah satu personel Raimas juga sempat mengeluarkan ponselnya untuk merekam respons dari pihak TNI tersebut. Namun personel Raimas mendapat ancaman. Setelah tidak mendapat respons baik, akhirnya anggota Raimas kembali ke Polda Kalteng dan melapor ke pimpinan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Menantu Luhut: Agama, Umur, Calon Pangkostrad

Kronologi Lengkap Polwan Polda Kalteng Dipukul TNI

Adapun kronologi kejadian yang beredar yakni saat itu bermula saat personel raimas tengah melaksanakan patroli KRYD. Dimana, saat itu mereka mengimbau agar masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Bahkan, personel raimas ini juga memberikan imbauan kepada para pemilik tempat hiburan malam untuk selalu memperhatikan waktu.

Namun, saat dalam perjalanan pulang, personel raimas menjumpai kerumunan di depan O2 Café & Sport Bar di tengah Jalan Tjilik Riwut Kilometer 02. Saat itu mereka masih berpakaian dinas lengkap beserta Body Vest.

Kemudian saat itu, Bripda Niko Laos Risky Marselino yang melihat adanya perkelahian turun dari kendaraan R2 Suzuki DRX 200cc yang dikendarainya. Bripda Niko lantas mencoba melerai kerumunan perkelahian tersebut.

Namun ketika melerai, malah mendapatkan perlawanan orang-orang yang mengaku anggota dari Batalyon Raider 631 Antang. Bripda Niko Laos Risky Marselino mendapat pukulan dibagian bibir dan kepala bagian belakang. Serta seorang polwan bernama Bripda Tazkia Nabila Supriadi N mendapatkan pukulan di kepala bagian belakang dan luka memar di tangan bagian kiri.

Baca Juga: Ini Sosok dan Fakta Wanita yang Memaki Ibu Arteria Dahlan di Bandara, Sebut Jenderal TNI Bintang Tiga

Viral di Twitter

Kasus pemukulan polwan tersebut viral di media sosial di Twitter. Dalam cuitannya, ia menilai Polri bertanggungjawab terhadap harkabtibmas. Bahkan cuitan tersebut memantik komentar netizen, hingga hashtag #savepolwan dan #palangkaraya ramai di Twitter.

"Saya ga benci sama tetangga sebelah ya tapi setidaknya bagi yg punya hukum tersendiri lebih menghargai sesama petugas dimana Polri bertanggung jawab atas Harkamtibmas yg seharusnya anda juga turut serta dalam sinergitas 3 Pilar menjaga Kamtibmas itu sendiri," cuitnya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30