Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Zainudin Amali sebut tidak ada bonus untuk event Thomas Cup 2020. Pernyataan itu membuat salah satu pembulu tangkis Indonesa, Jhonatan Christie tampak menyindir Menpora.
Lewat insta storinya, Jonatan Christie berharap agar Thomas Cup dikategorikan sebagai single event yang bergengsi.
Baca Juga: Tegas, Jokowi Sindir Kapolda Kapolres yang Sowan Ke Ormas, Sebut Jaga Wibawa
Menpora Sebut Thomas Cup 2020 Tidak Ada Bonus
Seperti disebutkan sebelumnya, Zainudin Amali mengatakan untuk event Thomas Cup tidak ada aturan bonus. Ia menjelaskan, pemberian bonus hanya diberikan kepada peraih medali di multievent seperti SEA Games, ASEAN Paragames, Asian Games, Asian Para Games, hingga Olimpiade dan Paralimpiade.
"Single event itu tidak ada. Tetapi apabila ada single event yang dianggap penting, bergengsi dsb, itu saya akan minta arahan Bapak Presiden. Tapi untuk Piala Thomas dan Uber itu tidak ada yang menjanjikan," kata Menpora Zainudin Amali, Jumat (3/12/2021).
Jonatan Christie Sindir Menpora?
Salah satu pembulu tangkis Indonesia bernama Jonatan Christie menanggapi pernyataan Menpora itu. Melalui insta storinya, ia berharap agar Thomas Cup dikategorikan sebagai single event yang bergengsi.
"Semoga Thomas Cup dikategorikan sebagai single event yang bergangsi," tulis Jonatan Christie di insta storinya seperti dikutip Correcto.id, Sabtu (4/12/2021).
Di insta stori slide berikutnya, Jonatan Christie juga mengucapkan terimakasih kepada seorang pengusaha beras yang telah memberikan bonus senilai 500 juta.
"Terima kasih Pak Billy atas "APRESIASINYA" yg sangat luar biasa ini bahkan sudah cair langsung, dan gak perlu ada gimmick2," tulis Jonatan Christie.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Unkl347, Compass Rilis Sepatu Bergambar Nyi Roro Kidul
Menpora Usahakan Ada Bonus untuk Thomas Cup 2020
Zainudin Amali mengatakan, sejak Indonesia menangi Piala Thomas tidak ada arahan langsung dari Presiden terkait bonus. Namun, ia mengatakan akan mengusahakan ada bonus untuk atlet Thomas Cup 2020.
"Saya akan usahakan mudah-mudahan tetap ada apresiasi dari pemerintah. Saya akan usahakan itu," kata Menpora.
"Tapi saya akan tanya dulu. Bagi saya karena ini uang negara, tata kelolanya harus rapi. Saya harus bisa pertanggungjawabkan. Saya tidak mau asal," tegasnya.