Ini Video Mensos Risma Paksa Anak Disabilitas Tunarungu Bicara, Dapat Kritikan Keras

Ini Video Mensos Risma Paksa Anak Disabilitas Tunarungu Bicara, Dapat Kritikan Keras

Alpandi Pinem
2021-12-02 15:53:59
Ini Video Mensos Risma Paksa Anak Disabilitas Tunarungu Bicara, Dapat Kritikan Keras
Mensos Risma Paksa Anak Disabilitas Tunarungu Bicara (Sumber Foto: Twitter).

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma ini kembali mendapat kritik keras. Kali ini Risma dikritik keras oleh publik karena videonya memaksa penyandang disabilitas untuk berbicara saat di Hari Disabilitas Internasional di kantor Kemensos, Jakarta, Rabu (1/12/2021).

Baca Juga: Ini Penjelasan Mensos Risma Setelah Dikritik Karena Paksa Anak Disabilitas Tunarungu Berbicara

Risma Paksa Anak Disabilitas Tunarungu Bicara


Adapun awal mula kejadian itu yakni saat Risma melihat lukisan pohon yang dibuat seorang anak disabilitas rungu wicara bernama Aldi diminta untuk berbicara oleh Risma.

"Kamu melukis pohon karena pingin kami semua tidak merusak bumi, kan. Kamu sekarang ibu minta bicara. Ndak pakai alat, kamu bicara," kata Risma kepada anak tersebut. 

Risma lantas menyodorkan mikrofon ke mulut anak laki-laki itu. Setelah sekian menit, meskipun mencoba, namun suara yang keluarkan oleh masih sangat lirih dan sang anak tetap tak bisa menyebutkan sepatah kata pun. 

Baca Juga: Mensos Risma Marah Lagi, Adu Mulut dengan Pendemo di Lombok Timur

Risma Diprotes Perwakilan dari Gerakan Untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin)


Akibat hal tersebut seorang anak yang juga disabilitas rungu wicara mengajukan diri untuk ikut naik ke atas panggung. Anak itu bernama Stefanus, yang merupakan perwakilan dari Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin). 

Kemudian di atas panggung itu, Stefanus ternyata menyampaikan protes kepada Risma menggunakan bahasa isyarat yang diterjemahkan langsung oleh juru bicara bahasa isyarat.

"Ibu. mohon maaf, saya mau berbicara dengan ibu sebelumnya. Bahwasanya anak tuli itu memang menggunakan alat bantu dengar tapi tidak untuk kemudian dipaksa bicara. Tadi saya sangat kaget ketika ibu memberikan pernyataan. Mohon maaf, Bu, apa saya salah?" kata Stefanus. 

Menurut Stefanus, bahasa isyarat menjadi hal yang sangat penting bagi penyandang disabilitas. Bahasa isyarat diibaratkan sebagai mata dan alat bantu dengar. "Kalau alat bantu dengar itu bisa mendengarkan suara, tapi kalau suaranya tidak jelas itu tidak akan bisa terdengar juga," lanjut Stefanus.

Setelah itu mendapat hal itu, Risma justru mengatakan bahwa manusia seharusnya menggunakan indra penglihatan, pendengaran dan pengucapan secara penuh. 

"Stefan, ibu tidak... ibu tidak mengurangi bahasa isyarat, tapi kamu tahu Tuhan itu memberikan mulut, memberikan telinga, memberikan mata kepada kita. Yang ingin ibu ajarkan kepada kalian, terutama anak-anak yang dia menggunakan alat bantu dengar sebetulnya tidak mesti dia bisu, sebetulnya tidak mesti bisu," 

"Jadi karena itu kenapa ibu paksa kalian untuk bicara? Ibu paksa memang, supaya kita bisa memaksimalkan pemberian Tuhan kepada kita, mulut, mata, telinga. Jadi ibu tidak melarang menggunakan bahasa isyarat tapi kalau kamu bisa bicara maka itu akan lebih baik lagi," kata Risma.

Akibat Mensos Risma memaksa anak-anak disabilitas berbicara itu kemudian viral di Twitter hingga menjadi trending topik dan mendapat kritikan keras dari netizen.

Baca Juga: Fakta Lengkap Wyata Guna, Tempat Risma Marahi ASN dan Ancam Pindahkan ke Papua Ternyata Dulunya Panti Sosial

Ini Video Mensos Risma Paksa Anak Disabilitas Tunarungu Bicara


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30