Kabar kurang menyenangkan datang dari Presiden Kelima Republik Indonesia (RI), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal itu karena SBY dinyatakan mengidap penyakit kanker prostat stadium awal dan akan melakukan pemeriksaan dan perawatan di luar negeri.
Oleh karena itu, banyak yang penasaran dengan penyakit kanker prostat. Berikut Correcto.id rangkumkan penjelasannya untuk Anda.
Mengenal kanker prostat
Kanker prostat merupakan penyakit kanker yang menyerang pria, terjadi dalam kelenjar prostat. Prostat adalah kelenjar kecil berbentuk lonjong yang berada di kandung kemih pria.
Prostat bertugas untuk menghasilkan cairan mani, memberi nutrisi dan mengangkut urine dan sperma menuju penis.
Pada umumnya, kanker prostat menyerang lansia, terbilang sangat agresif dan terjadi secara perlahan. Ada kanker prostat memerlukan pengobatan yang minimal atau tanpa pengobatan. Namun ada juga jenis lain bisa bersifat agresif dan menyebar dengan cepat.
Baca Juga: Ini Alasan SBY Pilih Obati Kanker Prostat di Luar Negeri, Punya Teknologi Canggih
Gelaja kanker prostat
Lalu bagaimana gejala kanker prostat? Gejala yang dirasakan oleh pengidap kanker prostat ketika prostat membesar atau mengalami pembengkakan dan mulai memengaruhi uretra.
Nah, apabilan kanker sudah membesar dan bengkak, maka gejala yang akan dirasakan:
- Sulit buang air kecil
- Saat mengeluarkan urine, tekanan akan berkurang
- Darah dalam urine atau air mani
- Sakit tulang
- Turun berat badan
- Disfungsi ereksi
- Kehilangan nafsu makan
Baca Juga: Ini Isi Pidato Jokowi di COP26, Tagih Negara Maju soal Perubahan Iklim hingga Hutan Mangrove
Penyebab kanker prostat
Dikutip dari Cancer.org, adapun penyebab kanker prostat yaitu:
- Usia, meningkat pesat setelah berada di usia 50 tahun
- Keluarga yang memiliki riwayat kanker prostat, kanker payurada, dan kanker ovarium
- Memiliki ayah atau saudara laki-laki yang didiagnosis menderita kanker prostat sebelum usia 60 tahun