Talenta-talenta pesepakbola muda Indonesia saat ini banyak yang berani keluar dari zona nyaman, dengan merantau di negeri orang.
Dimana, terdapat pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri ini mempunyai harga pasar yang cukup tinggi.
Salah satunya ke Eropa. Teranyar, ada nama pemain asal Magelang, Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri yang belum lama ini diperkenalkan sebagai pemain baru klub asal Belanda, FC Utrecht. Dan Egy Maulana Vikri, resmi bergabung dengan klug Liga Slovakia, FK Senica.
Berikut ini beberapa pemain muda Indonesia lain yang juga berkarier di Eropa.
1. Egy Maulana Vikri
Pemain yang satu ini kabarnya sempat ditawarkan untuk memperkuat Benfica, Sporting Lisbon, Getafe, Espanyol, Legia Warsawa, Saint-Etienne, dan Ajax Amsterdam. Namun Egy akhirnya memilih bergabung ke Lechia Gdansk yang bermain di Liga Polandia. Awalnya Egy terdaftar di skuat junior Lechia. Tapi dia berhasil menembus tim utama dan melakukan debut saat menghadapi Gornik Zabrze 2018 lalu.
Kini dia bergabung dengan klub Liga Slovakia yakni FK Senica. Dan Egy Maulana Vikri baru saja menjalani 90 menit pertamanya bersama klub Liga Slovakia yakni FK Senica dalam kekalahan tipis yang didapat dari Spartak Trnava.
2. Amiruddin Bagus Kahfi
Amiruddin Bagus Kahfi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Si Kribo menjadi salah satu pemain muda Indonesia yang berkarier di Eropa, Bagus Kahfi saat ini bermain bagi tim muda FC Utrecht, klub asal Belanda yang punya tradisi bagus dalam mendidik para pemain muda.
Dengan sejarah panjang yang dimiliki FC Utrecht di sepak bola Belanda, Bagus Kahfi yang masih berusia 19 tahun, harus bekerja keras dalam proses pengembangannya di tim muda FC Utrecht, karena hanya dengan penampilan mengesankan yang akan membuatnya dilirik tim utama dan hal tersebut hanya dapat diraih dengan kerja keras serta dedikasi yang pemain berikan dalam setiap latihan dan pertandingan.
Baca Juga: Profil Lengkap FK Senica di Slovakia, Klub Baru Egy Maulana Vikri Pemain Timnas Indonesia
3. Witan Sulaeman
Jika Egy pindah keluar dari Lechia Gdansk untuk bermain bersama FK Senica di Liga Slovakia, Witan Sulaeman justru mengarah ke arah yang bersebrangan karena ia justru mendapat kesempatan untuk menjajal kerasnya kompetisi Liga Polandia bersama Lechia Gdansk. Kepergian Egy langsung digantikan oleh masuknya Witan yang pindah ke klub dari FK Radnik Surdulica, klub asal Liga Serbia.
Sebagai pemain muda yang berusia 20 tahun, Witan tentu tidak langsung menjadi andalan Lechia Gdansk dan ia belum memberi dampak langsung kepada tim utama. Debut tidak resmi Witan bersama klub Liga Polandia itu terjadi pada bulan lalu dalam laga persahabatan melawan Jeziorak Ilawa, Witan diberi kesempatan untuk unjuk kebolehan di laga itu.
4. Elkan Baggott
Secara status, Elkan Baggott merupakan anggota dari tim muda Indonesia, bek muda yang bermain bagi Ipswich Town di Inggris, pemain yang memiliki darah campuran Inggris dan Indonesia. Meski belum membuat debutnya bagi timnas Indonesia senior, Elkan diharapkan akan menjadi andalan skuat Garuda di masa depan apabila tidak mengubah kesetiannya dan tetap setiap untuk membela Indonesia, terlepas dari apa yang akan terjadi dalam kariernya di masa depan.
Saat ini Elkan bermain reguler dengan tim muda Ipswich Town dan dia menjadi salah satu pemain yang perkembangannya sangat dipantau untuk dipromosikan ke tim senior.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Agama Asnawi Mangkualam, Pemain Timnas Indonesia Jadi Sorotan Media Asing
5. David Maulana
David Maulana merupakan gelandang muda Indonesia dan calon kapten di masa depan, pemain yang berposisikan sebagai gelandang ini, saat ini bermain bagi klub Liga Kroasia, NK Pomorac. Dia sudah membuat debutnya pada bulan lalu di kasta ketiga sepak bola Kroasia ketika masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-85.
Kroasia memiliki banyak gelandang hebat di sepak bola Eropa pada saat ini, belajar dan berkembang di negara tersebut tentu akan sangat berguna bagi David di masa depan, sekaligus menjadi pengalaman berharga baginya karena bisa berkarier di Eropa.
6. Asnawi Mangkualam
Asnawi Mangkualam yang saat ini bermain di Liga Korea Selatan memperkuat Ansan Greeners, sejak Februari lalu terus menunjukan kemampuan yang terus meningkat sehigga berimbas harga pasarnya yang melonjak.
Dilansir dari Transfermarkt, nilai pasar Asnawi mengalami kenaikan hingga Rp2,56 miliar ketimbang saat dirinya bermain di PSM Makassar. Saat ini, nilai pasar Asnawi adalah Rp6,08 miliar.