Taufik Hidayat merupakan mantan atlet sekaligus lagenda bulutangkis Indonesia, menanggapi soal bendera di Piala Thomas 2020 bukan bendera Merah Putih melainkan bendera PBSI.
Akibatnya, Pria yang lahir pada 10 Agustus 1981 di Bandung dan berusia 40 tahun itu, menyindir Menpora dan KONI di akun Instagram miliknya, @taufikhidayatofficial.
Baca Juga: Inilah Cerita Taufik Hidayat Soal Akhir Karier Bulu Tangkisnya
Akibat hukuman dari WADA
Meskipun menang 3-0 dari China, Indonesia harus menerima hukuman dari Badan Antidoping Dunia (WADA) di Piala Thomas 2020. Akibat dari hukuman WADA itu, bendera Merah Putih tidak berkibar.
Sekedar informasi, WADA memberikan hukuman kepada Indonesia lantaran tidak memenuhi prosedur dan memberikan laporan tes doping selama periode 2020-2021.
Singgung Menpora
Dalam akun Instagramnya, @taufikhidayatofficial, Taufik Hidayat menyinggung Menpora hingga KONI akibat insiden tidak mengibarkan bendera Merah Putih saat euforia kemenangan Indonesia di Piala Thomas 2020.
Baca Juga: Imam Nahrawi Sebut Taufik Hidayat Terlibat Korupsi
Tidak dapat selesaikan masalah
Legenda bulutangkis Indonesia itu, ungkapkan kekecewaannya kepada beberapa pihak yang tidak mampu menyelesaikan masalah doping yang berakibat pada tidak berkibarnya bendera Merah Putih.
Pria 40 tahun yang merupakan peraih medali emas di Olimpiade Athena, Yunani ini mengatakan, larang mengibarkan bendera tersebut dapat menjadi berpotensi pada kekacauan saat Indonesia berlaga dalam laga internasional.