Sebuah video memperlihatkan seorang guru honorer menangis dan curhat gajinya hanya Rp100 ribu perbulan di hadapan Mentri Pendidikan, Nadiem Makarim viral di media sosial.
Penurut hasil penelusuran Correcto.id, guru honorer itu bernama Asmawarni Yanti. Dirinya mengajar di TK Negeri Pembina Pedesaan di SDN Dasan Baru, Lombok Tengah.
Baca Juga: Ini Akun Facebook Guru SMA di Motoling Minsel yang Diduga Peras Payudara Siswa saat Belajar
Asmawarni bertemu dengan Nadiem saat Menteri Pendidikan itu berkunjung ke TK Negeri tempatnya mengajar itu, pada Kamis (7/10/2021) lalu. Namun entah kenapa terbawa emosi, tiba-tiba Asmawarni Yanti langsung menangis.
Dalam moment tersebut guru yang mengajar sebagai honorer di TK negeri tersebut menyampaikan kondisi mereka yang sebenarnya.
Baca Juga: Ini Video Saat Baim Wong Marahi Orang Tua yang Dituding Mengemis Uang, Jadi Sorotan Netizen
Atas kejadian tersebut Nadiem mengaku sangat terkejut, ternyata para guru tersebut rupanya hanya mendapat gaji Rp100 ribu sebulan.
Diamati dari akun Instagram @viralsekali yang juga merupakan pengunggah video, berbagai komentar berdatangan dari warganet. Adapun beberapa komentar dati warganet itu sebagai berikut.
Baca Juga: Ini Sosok Pelaku Guru SMA di Motoling Minahasa Selatan yang Diduga Remas Payudara Siswa saat Belajar
"Kasian guru. Pdhal mereka yg sangat berjasa. Tolong dong pak. Guru d perhatikan. Apalagi guru honorer. 😢," tulis @novicalistaa.
"Sebenarnya guru-guru honorer ini yang jasanya lebih tinggi dibanding guru yang udah pns.😢," tulis @wargadki2021.
"Tanggung jawab sama dgn PNS guru gaji jauh bgt😢😢😢," tulis @fitriaumijito.
"😢 anggota DPR dan semuanya pejabat terdidik sedikit banyaknya berkat jasa guru,berilah mereka penghargaan janga di pandang sebelah mata,mana ckp hidup 100rb/bln," tulis @nurmalaazis.
"Harusnya gaji guru honorer UMR trus gaji DPR juga UMR .. .. itu yang namanya """keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." tulis @widiaa2.
"Cukup adil Sih Tunjangan DPR lebih baik dipotong setengahnya untuk guru Honorer yg telah berjasa mencerdaskan anak bangsa 😢," tulis @wahyu.n.p_.