Aktor Chicco Jerikho baru-baru ini membagikan kisahnya sempat mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta. Pengakuan tersebut diungkap Chicco dalam unggahan di Instagram, Jumat (8/10/2021).
Mulanya, Chicco Jerikho dilarikan ke rumah sakit lantaran suhu badannya mencapai 39,3 derajat celcius. Tak hanya panas tinggi, Chicco Jerikho juga merasakan sesak napas sehingga langsung ditangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Setelah semalaman kondisinya tak kunjung membaik, Chicco Jerikho pun harus dirawat di ruang High Care Unit (HCU). Sejumlah alat bantu pun terpaksa dipasangkan ke tubuh pemain film Filosopi Kopi ini.
Baca Juga: Profil dan Biodata Chicco Jerikho yang Sempat Kritis Akibat Infeksi Virus Sepsis
Bahkan Chicco Jerikho mengaku sempat Kritis hingga Dirawat 3 Dokter Spesialis, yakni dari bagian jantung, anastesi, hingga penyakit dalam harus dilibatkan demi memulihkan kondisi kesehatan Chicco Jerikho.
Setelah melalui masa observasi yang panjang oleh tim dokter, Chicco Jerikho didiagnosis mengalami infeksi virus (sepsis). Namun, pihak dokter belum bisa menjelaskan dan menemukan penyebab pasti dari virus sepsis tersebut.
Mengenal Virus Sepsis
Dilansir dari Alodokter, Sepsis adalah komplikasi berbahaya akibat infeksi. Komplikasi infeksi tersebut dapat menimbulkan tekanan darah turun drastis serta kerusakan pada banyak organ. Kedua hal ini dapat menimbulkan kematian.
Pada saat terjadi infeksi, sistem kekebalan tubuh akan aktif untuk melawan penyebab infeksi. Sepsis muncul ketika sistem kekebalan tubuh ini melawan infeksi secara tidak terkendali. Meskipun tergolong mematikan, sepsis masih dapat ditangani.
Baca Juga: Filosofi Kopi Kedai Milik Chicco Jerikho Bagikan Kopi Gratis Buat yang Sudah Vaksin, Ini Syaratnya
Gejala Sepsis
Gejala sepsis merupakan gejala dari infeksi. Salah satu gejala yang dapat terjadi saat infeksi adalah demam, nyeri otot, dan diare. Selain itu, penderita infeksi perlu segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami jantung yang berdebar dan sesak nafas.
Sepsis disebabkan oleh respons sistem kekebalan tubuh yang tidak terkendali terhadap infeksi. Sepsis dapat timbul akibat infeksi bakteri, virus, atau jamur di bagian tubuh manapun. Tapi, infeksi yang paling sering memicu sepsis adalah paru-paru basah. Selain itu, kondisi pecahnya usus buntu juga bisa menyebabkan sepsis.
Baca Juga: Chicco Jerikho Berikan Kopi Gratis Seumur Hidup Untuk Greysia dan Apriyani
Pengobatan Sepsis
Jika tidak segera ditangani dengan cepat dan benar, sepsis dapat menyebar dengan cepat dan mengakibatkan syok septik hingga meninggal. Biasanya, dokter memberikan beberapa resep obat untuk menangani sepsis.
Seperti obat antibiotik intravena untuk melawan infeksi, obat vasoaktif untuk meningkatkan tekanan darah, insulin untuk menstabilkan gula darah, kortikosterod untuk mengurangi peradangan, obat penghilang rasa sakit.