TikToker muda berprestasi Ica Maysha sosok yang kritis pada sikap koruptif oknum pejabat di pemerintah. Ica berucap jangan anggap korupsi di Indonesia masalah biasa.
Pemenang penghargaan Gen Z of The Years Ica Maysha berpesan pada generasi muda agar jangan pernah anggap sepele suatu masalah. Konten kreator muda asal Serang tersebut menyebutkan jangan pernah lumrahkan suatu kesalahan yang sering berulang seperti korupsi di negeri ini.
"Jangan pernah mengecilkan sesuatu masalah. Jangan pernah melimpahkan satu kesalahan di pemerintahan, kayak korupsi. Itu sekarang jadi masalah biasa gak sih, jadi kayak yaudah lah," ungkap Ica Maysha seperti dikutip di YouTube Correcto Official pada Kamis 7 Oktober 2021.
Baca juga: TikToker Ica Maysha Ngaku Suka Konspirasi, Ingin Atasi Korupsi di Indonesia
Korupsi Masalah Serius yang Harus Diatasi
Ica menilai bahwa korupsi di negeri ini seolah jadi hal biasa dilakukan. Masyarakat yang melihat pun nampak acuh dan anggap hal tersebut masalah akut yang sudah tidak lagi bisa diatasi. Ica berpendapat bahwa korupsi harus dianggap masalah serius dan harus diatasi dengan optimis.
"Kita itu harus jadikan korupsi itu jadi masalah yang masih bisa diatasin. Gak boleh, kayak yang lihat berita (korupsi) udahlah, udah pasti itu mah. Itu berarti udah jadi suatu hal yang sering banget. Dan itu kayak (biasa), masa ita mau membiasakan sesuatu yang salah. Gak bisa kayak gitu, nanti gimana Indonesia kedepannya," katanya.
Baca juga: Ica Maysha, TikToker Cantik Penuh Prestasi, Mengaku Terbiasa Kalah Dalam Kompetisi
Generasi Muda Harus Peduli Politik
ca yang masih berusia 15 tahun ternyata sosok yang sangat kritis. Hal tersebut karena dirinya adalah sosok anak muda yang peduli terhadap politik. Sebab itu menurut Ica anak muda penting paham dan peduli terhadap politik.
"Perlu banget sih (anak muda Indonesia peduli pada politik). Karena bagaimana kita mau merubah sesuatu kalo kita sendiri gak peduli sama hal itu," ungkapnya.
Menurut Ica, anak muda Indonesia tidak boleh acuh terhadap masalah, hingga hanya memikirkan diri sendiri. Maka menurutnya untuk merubah suatu hal besar harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan kita, juga adik-adik yang bakal jadi penerus.
"Lebih baik kita memperbaiki diri sendiri, karena yang akan melanjutkan masa depan Indonesia itu kita. Jadi yang harus kita rubah itu lingkup kitanya, yang masih kecil-kecil. Jadi dari kecil sudah ada pendirian bahwa gak boleh komentari sesuatu itu tanpa riset," bebernya.
