Ribuan masyarakat Amerika Serikat (AS) berkumpul untuk menghadiri demonstrasi dukung hak aborsi, yang disebut sebagai momen kebangkitan. Salah satunya adalah Jennifer Lawrence yang merupakan seorang aktris asal AS 31 tahun yang tengah hamil. Berikut awal mulanya.
Berdasarkan laporan BBC, yang dilansir pada Selasa 5 Oktober 2021, Jennifer Lawrence dalam satu suara untuk mendukung hak aborsi bagi seluruh perempuan di Amerika Serikat.
Di negara bagian Texas misalnya, pemerintah setempat sangat membatasi akses masyarakat yang akan melakukan aborsi.
Baca Juga: Awal Mula Billie Eilish Buka Suara soal Aturan Aborsi di Texas AS, Singgung Hak Perempuan
Satu suara
Tidak hanya di Texas, negara bagian Amerika Serikat lainnya, seperti Washington D.C para demonstran pendukung hak aborsi berkumpul di gedung Mahkamah Agung dan memegang berbagai spanduk dengan berbagai tulisan untuk menuntut segera melegalkan aborsi.
Momen kebangkitan
Rachel O'Leary Carmona yang merupakan Direktur Eksekutif Women's March, sebuah unjuk rasa sehari setelah mantan Presiden Donald Trump dilantik pada 2017 menyebut, demonstrasi dukung hak aborsi di Amerika Serikat merupakan sebuah momen kebangkitan hingga semua kalangan masyarakat dapat dengan mudah melakukan tindakan itu.
Baca Juga: Kisah Mistis Klien Furi Harun, Kakinya Ditempeli Arwah Bayi Aborsi
Jennifer Lawrence ikut demo
Jennifer Lawrence salah satu aktris Amerika Serikat yang tengah hamil, juga ikut serta dalam demonstrasi dukung hak aborsi di Amerika Serikat.
Baca Juga: Klinik Aborsi Ilegal yang Raup Rp 10 Miliar Sejak 2017 Gunakan Dokter Gadungan
Perempuan yang lahir pada 15 Agustus 1990 dan berusia 31 tahun ini, melakukan demonstrasi dukung hak aborsi di Amerika Serikat di Washington D.C.