Anderson Sumarli merupakan CEO Ajaib Group yang menjadi startup unicorn ke-7 di Indonesia, akibat meraih pendanaan Rp 2,18 triliun pada tahun 2021 ini. Berikut profil dan biodatanya.
Perusahaan fintech investasi saham ini, juga berhasil mencetak rekor sebagai yang pertama masuk daftar unicorn di Asia Tenggara.
Akibatnya, Ajaib Group kini bersanding dengan GoTo, Bukalapak, Traveloka, OVO, J&T Express, dan Xendit sebagai sebuah startup unicorn di Indonesia.
Baca Juga: 5 Perusahaan BUMN Jadi Venture Capital untuk Startup Lokal, Erick Thohir Harap Lahir 20 Unicorn Baru
Rekrutmen besar-besar
Sebagai CEO Ajaib Group, Anderson Sumarli mengatakan pihaknya akan melakukan rekrutmen besar-besaran demi mempertahankan perusahaan yang bergerak pada fintech investasi di Indonesia.
Tidak hanya itu, CEO Ajaib Group juga mengatakan, pihaknya juga baru-baru ini merayakan setahun usai menembus sebanyak 1 juta investor saham ritel yang berinvestasi.
Masuk majalah Forbes
Selain mengantarkan Ajaib Grup menjadi startup unicorn ke-7 Indonesia, Anderson Sumarli yang merupakan alumni Stanford University, Amerika Serikat ini, masuk dalam majalah Forbes sebagai orang terkaya di bawah usia 30 tahun di Asia bidang Finance and Venture Capital pada Januari 2020.
Memiliki lisensi dari OJK
Berdasarkan akun linkedIn miliknya, CEO Ajaib Group memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diterbitkan pada Januari 2019 dan Januari 2020.
Pernah kerja di IBM
Anderson Sumarli yang kini menjadi CEO Ajaib Group, pernah bekerja di International Business Machines Corporation. Sebuah perusahaan teknologi asal Amerika Serikat sebagai seorang Chief Analytics Office sejak 2016-2018.
Biodata Anderson Sumarli
Nama Lengkap: | Anderson Sumarli |
Pekerjaan: | CEO Ajaib Group |
Umur: | - |
Tempat, Tanggal Lahir: | - |
Agama: | - |
Pendidikan: | Stanford University, Amerika Serikat |
Akun Instagram: | @anderson.sumarli |