Cerita Mistis Bangunan Mangkrak di Sleman, Dibangun Atas Kebun Bambu hingga Tempat Sarang Gaib

Cerita Mistis Bangunan Mangkrak di Sleman, Dibangun Atas Kebun Bambu hingga Tempat Sarang Gaib

Ekel Suranta Sembiring
2021-10-02 00:49:35
Cerita Mistis Bangunan Mangkrak di Sleman, Dibangun Atas Kebun Bambu hingga Tempat Sarang Gaib
Ilustrasi Bangunan Angker (foto: Pixabay)

Di Sleman, Yogyakarta tepatnya di Jalan Persatuan, Kecamatan Mlati ada sebuah bangunan yang sudah lama mangkrak dan menyimpan cerita mistis. Konon, bangunan itu dipercaya tempat sarang gaib.

Menurut cerita, bangunan tersebut dulunya milik sebuah pengguruan tinggi yang cukup populer. Bangunan ini mangkrak sejak selesai dibangun karena tidak mengantongi izin bangunan. Kini, bagian luar bangunan ini sangat tak terawat, catnya sudah kusam dan mengelupas, banyak juga kaca jendela yang pecah.


Baca Juga: Cerita Mistis di Terminal Kedung Cowek Surabaya, Petugas Mengaku Sering Dihantui

Selain malasah perizinan, bangunun itu juga dulunya dibumbui rumor tak sedap. Pasalnya, dibangun di atas sebuah kebun bambu. Masyarakat percaya bahwa makhluk tak kasat mata tak senang saat "rumah" mereka dibongkar. 

Pihak kontraktor yang mengerjakan bangunan ini bercerita, banyak pekerja yang akhirnya menjadi korban hal-hal mistis selama masa pembangunan bangunan ini. 

Mulai dari pekerja yang mendadak sakit, peralatan yang tiba tiba rusak, terjadi kecelakaan kerja, hingga puncaknya ada seorang pekerja yang mengalami kecelakaan hingga meninggal karena terkubur dalam sumur galian beton di dasar gedung ini.

Baca Juga: Cerita Mistis Pertapaan Pringgodani Karanganyar, Sering Dikunjungi Penajabat untuk Meminta Nasehat

Seorang penjual makanan di depan bangunan ini, sekaligus penjaga pintu masuk bangunan kosong ini bercerita bahwa banyak hal-hal mistis yang kerap terjadi. Mulai dari lolongan minta tolong hingga penampakan-penampakan yang kerap muncul dari jendela bangunan ini.

Kemistisan bangunan di Yogyakarta ini diperkuat dengan banyaknya cerita yang beredar di masyarakat bahwa bangunan ini menjadi sarang makhluk tak kasat mata. Ditambah banyaknya orang-orang yang memanfaatkan gedung ini untuk melakukan praktik-praktik perdukunan.


Share :