Polri mendapat banyak dukungan dan apresiasi karena merekrut 56 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) jadi ASN Polri.
Dukungan alumni Al-Azhar Mesir
Sikap Kapolri untuk merekrut 56 pegawai KPK tak lolos TWK jadi ASN Polri mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya adalah Ikatan Alumni Al-Azhar Mesri H. Ahmad Baihaqi.
Dia mengungkapkan, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, ke-56 mantan pegawai KPK tersebut masih membutuhkan pekerjaan. Sehingga jika bergabung dengan Polri nilai kebangsaan mereka jadi semakin kuat.
Disetujui Presiden Joko Widodo
Selain itu, langkah mulia Polri ini juga sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indoensia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Oleh karena itu, H. Ahmad Baihaqi berharap bahwa langkah ini menjadi jalan terbaik agar polemik saat ini bisa selesai dan bisa melanjutkan kerjan untuk Indonesia Maju.
Saling tolong menolong
Selain itu, H. Ahmad Baihaqi juga mengingat umat Islam untuk saling tolong menolong dan memudahkan urusan orang lain.
"Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba-nya itu suka menolong saudaranya," pungkasnya.