Pasca viralnya oknum polisi pukul dan tendang pengendara sepeda motor saat razia, kini Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko menanggapi dan berikan penjelasan peristiwa tersebut.
Heru menjelaskan, kejadian itu berawal saat anggotanya sedang melaksanakan Operasi Patuh Rinjani 2021 di jalan Kalaki Desa Panda. Ia mengatakan, terjadinya cekcok akibat korban tidak bisa menunjukan kelengkapan surat kendaraan.
Baca Juga: Video Viral Oknum Polisi Pukul dan Tendang Pengendara Motor saat Razia di Bima NTB
"Saat itu terjadi cekcok antara anggota dengan pelanggar, karena pelanggar tidak bisa menunjukankelengkapan surat kendaraan. Kami mengakui terjadi aksi pemukulan kemarin oleh anggota kami saat pelaksanaan Operasi Patuh Rinjani,” ujarnya saat konfrensi pers, Selasa (28/9).
Heru mengatakan, pasca kejadian itu dirinya selaku pimpinan di Polres Bima langsung memanggil anggotanya yang melakukan kekerasan untuk diperiksa oleh Provos dan ditahan sesuai undang-undang nomor 2 tahun 2003 tentang kedisiplinan anggota jelas pria Bermelati Dua itu.
Heru mengaku, dirinya juga telah mendatangi rumah pelanggar yang berada di Desa Tenga, Kecamatan woha untuk meminta maaf secara langsung ke orang tua korban. “Alhamdulilah permintaan maaf kami diterima baik oleh orang tua korban,” tutur Heru.
Terkait peristiwa itu, Heru menghimbau agar masyarakat tetap mentaati semua aturan lalu lintas, karena melanggar aturan lalu lintas itu salah satu penyebab terjadinya kecelakaan yang berujung pada kerugian material bahkan meninggal dunia.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video memperlihatkan tiga oknum polisi pukul dan tendang pengendara motor saat melakukan razia di Bima, NTB viral di media sosial.
Diamati dari video unggahan akun Instagram @majeliskopi08 itu, terlihat ada tiga oknum polisi diduga tengah melakukan razia. Salah satu dari polisi itu terlihat jelas memukul dan menendang seorang pengendara motor.
Baca Juga: Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Aziz Syamsuddin Ternyata Koleksi Harley hingga Mobil Mewah
Menurut keterangan pengunggah video, peristiwa kekerasan itu terjadi di wilayah Bima, tepatnya di dekat Bandara Bima sebelum Hotel Kalaki Beach.
"Oknum Polisi terlihat dalam video melakukan gerakan menendang dan Memukul Pengendara Motor Saat Sedang melakukan Razia di Wilayah Bima, Dekat Bandara Bima Jalur Dua Sebelum Hotel Kalaki Beach," tulisnya seperti dikutip Correcto.id, Selasa (28/9/2021).