Polisi saat ini masih terus mengungkap motif dari Irjen Pol Napoleon Bonaparte yang diduga menganiaya Muhammad Kece di dalam rumah tahanan (rutan) pada 18 September 2021.
Napoleon Bonaparte merupakan polisi yang lahir di Sumatera Selatan pada 26 November 1965. Sosoknya terseret dalam kasus Djoko Tjandra dan menjadi terpidana.
Kini dia kembali menjadi sorotan karena diduga melakukan penganiayaan terhadap Muhammad Kace, YouTuber asal Jawa Barat yang terseret kasus ujaran kebencian dan penghinaan agama.
Berada di rutan yang sama, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Andi Rian Djajadi mengungkapkan bahwa Irjen Pol Napoleon Bonaparte merupakan pelaku penganiayaan tersebut.
Baca Juga: Fakta Terbaru Irjen Napoleon Bonaparte, Ternyata Masih Aktif Anggota Polri
Aniaya Muhammad Kece Hingga Pingsan
Menurut kerabat Muhammad Kece, Pendeta Saifuddin Ibrahim membocorkan kronologi penganiayaan terhadap Muhammad Kece oleh Irjen Pol Napoleon Bonaparte dan tahanan lainnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa Kece dianiaya oleh tahanan lainnya juga di rutan. Hal ini terjadi di sehari setelah polisi menangkapnya dan dibawa ke Jakarta dari Bali.
Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengungkapkan bahwa tiga orang menjadi saksi. Ketiga saksi tersebut merupakan narapidana ditahan di Bareskrim Polri. Meski begitu, Polisi masih menyelidiki motif penganiayaan yang dilakukan Irjen Pol Napoleon Bonaparte kepada Muhammad Kece.
Cara Irjen Napoleon Menyelinap Masuk ke Sel M Kece
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengungkapkan Irjen Napoleon bisa masuk ke sel Kace dengan cara menukar gembok standar dengan gembok milik 'Ketua RT'.
Hal itu dilakukan dengan memerintahkan 'ketua RT' atau ketua kamar tahanan berinisial H untuk menukar gembok sel tahanan Muhammad Kece agar bisa menyelinap masuk ke dalam.
"Gembok standar untuk kamar sel korban diganti dengan “gembok milik Ketua RT” atas permintaan NB, makanya mereka bisa mengakses," kata Andi, Senin (20/9/2021).
Baca Juga: Ini Tempat Kotoran Manusia yang Disiapkan Irjen Napoleon Untuk M Kece
Masuk Bersama Tahanan Lain
Rian mengungkapkan bahwa berdasar hasil pemeriksaan kamera pengawas atau CCTV terungkap pula jika Napoleon masuk ke dalam sel tahanan Muhammad Kece bersama tiga tahanan lain. Mereka masuk sekitar pukul 00.30 WIB.
"Satu orang saksi napi lainnya kemudian disuruh mengambil plastik putih ke kamar NB yang kemudian diketahui berisi tinja (kotoran manusia)," ungap Andi.
"Dari bukti CCTV tercatat pukul 01.30 WIB, NB dan tiga napi lainnya meninggalkan kamar sel korban," jelas Andi.
Lumuri Kotoran ke Wajah Muhammad Kece
Setelah berhasil masuk, Napoleon melumuri bagian wajah dan tubuh Muhammad Kece dengan kotoran manusia. Tak henti disitu, Napoleon selanjutnya melakukan pemukulan.
Ada beberapa saksi yang menjelaskan, dalam pemeriksaan terungkap selain terjadi pemukulan, pelaku NB juga melumuri wajah dan tubuh korban kotoran manusia yang sudah dipersiapkan oleh pelaku," kata Andi," Minggu 19 September 2021.
Baca Juga: Fakta Lengkap Alasan Irjen Napoleon Bonaparte Aniaya Muhammad Kece, Membahayakan Negara
Irjen Napoleon Diproses Hukum
Atas tindakannya kepada Muhammad Kece tersebut, Irjen Napoleon akan diperiksa dan ditindak tegas lewat proses hukum yang adil. Selain itu polisi akan memeriksa saksi lain atas kejadian tersebut.
"Pasti akan dimintai keterangan. Setelah semua saksi terkait peristiwa sudah diperiksa. Penanganan sudah penyidikan. Masih ada beberapa saksi yang akan diperiksa sebelum penyidik menetapkan status NB sebagai tersangka," ungkapnya.
"Surat terbuka tak pengaruh pada proses penyidikan," tegas Andi.