Sempat Turun Karena Pandemi Corona, Bank Mandiri Kembali Raup Laba Bersih 12,5 Triliun Rupiah di Tahun 2021

Sempat Turun Karena Pandemi Corona, Bank Mandiri Kembali Raup Laba Bersih 12,5 Triliun Rupiah di Tahun 2021

Dedi Sutiadi
2021-07-31 13:00:00
Sempat Turun Karena Pandemi Corona, Bank Mandiri Kembali Raup Laba Bersih 12,5 Triliun Rupiah di Tahun 2021
Ilustrasi uang rupiah di Bank Mandiri (Foto: Antara)

Bank Mandiri sempat mengalami penurunan pendapatan bersih di tahun 2020 karena imbas wabah pandemi corona. Namun pada tahun 2021, Bank Mandiri bangkit dan berhasil meraup laba bersih 12,5 triliun rupiah. 

PT Bank Mandiri TBK (BMRI) meraih laba bersih pada tahun 2021 sebesar 12,4 triliun rupiah. Angka tersebut menunjukan peningkatan laba bersih dari tahun 2020 yang hanya mencapai 10,3 triliun rupiah. 

Baca juga: Biografi dan Profil Lengkap Darmawan Junaidi, Dirut Baru Bank Mandiri 


Dari laporan yang disampaikan sejatinya dari tahun ke tahun mulai dari 2017 hingga 2019 Bank Mandiri mencatatkan laba bersih yang selalu meningkat setiap tahunnya. Tercatat Nilainya yang sebesar Rp 9,5 triliun pada semester I-2017 naik menjadi Rp 12,2 triliun pada semester I-2018. Lalu, nilainya kembali meningkat menjadi Rp 13,5 triliun pada enam bulan pertama tahun berikutnya.

Namun pada tahun 2020, mengalami penurunan angka laba bersih yang hanya mencapai 10,3 triliun rupiah. Hal tersebut karena awal wabah virus corona yang terjadi di Indonesia sangat berdampak pada perputaran ekonomi di Indonesia. Namun, perolehan tersebut menurun pada semester I-2020 imbas pandemi virus corona Covid-19. Laba bersih kembali meningkat pada Januari-Juni 2021 seiring dengan inovasi dan ekspansi digital perusahaan.

Baca juga: Biografi dan Profil Lengkap Alexandra Askandar, Wadirut Baru Bank Mandiri 

Selain itu, total pendapatan operasional Bank Mandiri mencapai Rp 52 triliun pada semester I-2021. Nilai tersebut mengalami peningkatan sebesar 19,9% secara tahunan. 

Angka tersebut turut didorong dengan meningkatnya pendapatan bunga bersih sebesar 21,5% menjadi Rp 35,2 triliun. Selain itu, pendapatan berbasis jasa (fee based income) juga mengalami peningkatan sebesar 17,3% menjadi Rp 15,9 triliun.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30