Gus Baha yang merupakan salah satu ulama Nahdlatul Ulama atau NU, memberikan kritikan kepada PDIP soal Soekarno dan kemerdekaan Indonesia dalam sebuah ceramah. Berikut Profil dan biodatanya.
Pemilik nama asli Ahmad Bahauddin Nursalim ini, mengatakan kemerdekaan Indonesia bukan karena perjuangan seorang Soekarno.
Baca Juga: Cerita Mistis Gus Baha Ketika Bertemu Hantu dan Cara Mengatasinya
Munculnya Indonesia bukan hanya karena Soekarno
Dalam sebuah ceramahnya, yang viral di media sosial, Gus Baha yang merupakan santri kesayangan KH Maemun Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen ini, menilai kelompok yang terlalu istimewakan Presiden Pertama Indonesia, Soekarno sangat berlebihan.
Sebab, kata Gus Baha munculnya Indonesia hanya karena Soekarno.
Peran tokoh Islam
Masih dalam video yang sama, pria yang hafal 30 juz Al-Quran itu mengatakan, terdapat peran para tokoh Islam dan partai Islam dalam memerdekakan Indonesia yang di mulai sejak tahun 1908 melalui beberapa kelompok partai nasionalis dan kelompok Islam. Salah satunya, Serikat Dagang Islam.
Santri kesangan Mbah Moen
Ulama dari kalangan Nahdlatul Ulama yang menurut silsilah keluarga berasal dari ulama ahli Al-Quran ini, merupakan santri kesayangan KH Maemun Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen dan hafal 30 juz Al-Quran.
Tidak hanya itu, Gus Baha merupakan salah satu ahli tafsir Al-Quran yang sangat dihormati. Bahkan, Prof Qurais Syihab mengatakan, sangat sulit menemukan sosok seperti Gus Baha.
Suka naik bus
Dilansir dari berbagai sumber, ahli tafsir Al-Quran yang merupakan santri kesayangan Mabh Moen itu memilih berpergian menggunakan bus kelas ekonomi.
Biodata Gus Baha
Nama Asli: | Ahmad Bahauddin Nursalim |
Nama Populer: | Gus Baha |
Profesi: | Ulama dan Ahli Tafsir Al-quran |
Pendidikan: | Pondok Pesantren Al-Anwar Karangmangu, Rembang, Jawa Tengah |