Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD Jenderal Andika resmi menghapus tes keperawanan dalam pemeriksaan kesehatan bagi calon Kowad TNI AD.
Soal tes keperawanan, KSAD Jenderal Andika menjelaskan, selain sebagai pemeriksaan kesehatan, tes keperawanan juga menghindari dari berbagai insiden yang membahayakan nyawa para calon Kowad TNI AD selama menempuh pendidikan sebagai seorang prajurit TNI AD.
Baca Juga: Awal Mula Fetish Foto Mata Diperban Viral di Media Sosial hingga Serangan Akun Pornografi
Kemudian, secara tegas KSAD Jenderal Andika mengatakan, dalam tes kesehatan bagi calon Kowad TNI AD ini, tidak perlu harus melebar ke tes keperawanan.
Tujuan tes keperawanan
KSAD Jenderal Andika yang kini berusia 56 tahun itu mengatakan, tes keperawanan tersebut bertujuan sangat baik. Yakni, menghindari ancaman kehilangan nyawa bagi calon Kowad TNI AD selama menempuh pendidikan sebagai seorang prajurit TNI AD yang siap dibutuhkan kapan saja.
Pemeriksaan diperbaiki
Dalam sebuah keterangan pada Selasa 10 Agustus 2021, KSAD Jenderal Andika yang lahir pada 21 Desember 1964 di Bandung, mengatakan pihaknya menginginkan adanya pemeriksaan yang diperbaiki dalam proses rekrutmen calon Korps Wanita Angkatan Darat atau Kowad AD, agat lebih terarah.
Baca Juga: Terungkap, Nakes EO Akui Lalai Suntikkan "Vaksin Kosong' di Pluit
Tentu saja penghapusan tes keperwanan terhadap calon Kowad TNI AD ini, mendapatkan apresiasi yang tinggi oleh berbagai pihak. Salah satunya politisi asal Partai Demokrat yang merupakan anggota Komisi I DPR.
"Apresiasi yang tinggi atas langkah KSAD untuk melakukan perbaikan rekrutmen prajurit TNI AD," ujar Rizki Aulia Rahman, politisi Partai Demokrat sekaligus anggota Komisi I DPR.