Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti ikut berkomentar soal baju dinas DPRD Tangerang yang berbahan Louis Vouitton.
Bahkan, perempuan yang berusia 56 tahun itu menyebut anggaran untuk pengadaan pakaian dinas DPRD Tangerang naik dua kali.
"Ketika Anggota DPRD Kota Tangerang Saling Lempar Jawaban soal Anggaran Fantastis Pakaian Dinas Berbahan Louis Vuitton," kata founder Susi Air itu dalam akun Twitter miliknya, @susipudjiastuti.
Anggaran naik dua kali lipat
Dilansir dari https://lpse.tangerangkota.go.id/eproc4/lelang, Selasa 10 Agustus 2021, anggaran untuk pengadaan baju dinas anggota DPRD Tangerang mengalami kenaikan yang cukup besar lebih besar dari tahun 2020 lalu yang hanya sebesar Rp 312,5 juta.
Sedangkan, pada tahun 2021 anggaran tersebut sampai RP 675 juta karena menggunakan Louis Vouitton, sebuah brand mewah asal Perancis.
Trending topik
Akibat membutuhkan anggaran sampai Rp 675 juta, kata Louis Vouitton menjadi trending topik di Twitter karena banyaknya respon dari netizen yang kebanyakan tidak senang soal baju dinas DPRD Tangerang yang memakai bahan dari brand mewah asal Perancis ini.
Respon netizen
Menanggapi cuitan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti yang merespon soal anggaran baju dinas DPRD Tangeran yang anggarannya naik dua kali lipat, berbagai netizen memerikan komentarnya.
Salah satunya, seorang netizen menanyakan apakah ada DPRD FAshion Week 2021 di Tangerang?
"Mau ada DPRD Fashion Week 2021 ya?," kata akun Twitter @nandhikal.
Kemudian, masih dalam akun Twitter yang sama, netizen tersebut sampai mempertanyakan kembali apakah anggota DPRD Tangerang miskin, hingga baju dinasnya harus dianggarkan.
"Semiskin apa sih DPRD ini? Sampai seragam harus ada anggarannya? Ratusan juta pula, enggak malu sama rakyat? Udah ga mampu DPRD buat beli pake duit pribadi? Ngapain pake seragam baru kalo WFH? Formalitas? Kenapa ga mendayagunakan local brand, justru Louis Vuitton?," ujar akun Twitter @nandhikal kembali.