Salat Tasbih adalah salat sunnat yang dianjurkan untuk dikerjakan karena menjadi salah satu amalan yang bisa dilakukan di Malam 1 Suro pada Senin, 9 Agustus 2021.
Dikutip dari lama Majelis Ulama Indonesia (MUI), Salat Tasbih bisa dilakukan setiap hari, seminggu sekali, setiap bulan hingga setiap tahun.
Oleh karena itu, tak salah jika Malam 1 Suro atau Malam 1 Muharram bisa digunakan untuk melaksanakan salat Tasbih.
Lantas, bagaimanakah tata cara Salat Tasbih? Berikut Correcto.id sajikan lengkap niat, arti dan bacaan Salat Tasbih.
Niat Salat Tasbih
Niat Salat tasbih jika dikerjakan langsung empat rakaat:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى
“Saya niat melaksanakan shalat sunnah tasbih empat rakaat semata-mata karena Allah Ta’ala”.
Niat Salat tasbih jika dikerjakan dua rakaat:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
“Saya niat melaksanakan shalat sunnah tasbih dua rakaat semata-mata karena Allah Ta’ala”.
Baca Juga: Tata Cara Doa Malam 1 Suro, Akhir dan Awal Tahun Baru Hijriah 1 Muharram 1443 H
Jika seseorang melakukan salat tasbih, setiap rakaat disunnahkan untuk membaca tasbih sebanyak 75 kali, berikut rinciannya:
a). Sesudah membaca surat al-fatihah dan surat lainnya sebanyak 15 kali.
b). Ketika ruku’ sesudah membaca do’a ruku’ sebanyak 10 kali.
c). Ketika i’tidal sesudah membaca do’a i’tidal sebanyak 10 kali.
d). Ketika sujud sesudah membaca do’a sujud sebanyak 10 kali.
e). Ketika duduk di antara dua sujud sesudah membaca do’anya sebanyak 10 kali.
f). Ketika sujud kedua sesudah membaca do’anya sebanyak 10 kali.
g). Ketika bangun dari sujud kedua (sewaktu duduk istirahat atau sesudah membaca tahiyyat sebelum salam) sebanyak 10 kali.
Karena itu, jika dilakukan empat rakaat maka jumlah tasbih yang dibaca sebanyak 300 kali. Berikut bacaan tasbihnya.
“Maha suci Allah dan segala puji adalah milik-Nya. Tiada tuhan selain Allah, Dia-lah Dzat Yang Maha Besar. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Dzat Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung”.
Tata cara salat tasbih
1. Takbiratul Ihram
2. Membaca Surat Alfatihah
3. Membaca Surat Pendek (lalu membaca kalimat tasbih 15 kali sebelum rukuk)
4. Rukuk lalu membaca doa biasa dilanjutkan dengan membaca kalimat tasbih 10 kali sebelum i'tidal
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
"Subhaanallah wal hamdulillah wa laailaaha illa alloohu wallaahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi"
5. I'tidal (membaca 10 kali kalimat tasbih sebelum sujud kedua)
6. Sujud (membaca 10 kali kalimat tasbih sebelum duduk antara dua sujud)
7. Duduk Antara Dua Sujud (membaca 10 kali kalimat tasbih sebelum sujud kedua)
8. Sujud Kedua (membaca 10 kali kalimat tasbih)
9. Duduk istirahat sebelum berdiri untuk rakaat kedua (membaca 10 kali kalimat tasbih)