Ternyata Ini Perbedaan Paru-paru yang Sudah Divaksin dan Belum Divaksin

Ternyata Ini Perbedaan Paru-paru yang Sudah Divaksin dan Belum Divaksin

Alpandi Pinem
2021-08-08 17:29:59
Ternyata Ini Perbedaan Paru-paru yang Sudah Divaksin dan Belum Divaksin
Ilustrasi. Foto: Pixabay


Perbedaan besar kondisi paru-paru pasien yang sudah divaksin dengan yang belum divaksin. Dimana, kondisi paru-paru terlihat lebih baik pada pasien yang sudah divaksin sebelum tertular Covid-19.

Hal itu diungkapkan oleh, seorang Dr Ghassan Kamel, direktur Medical ICU di rumah sakit Saint Louis University Hospital di Missouri, Amerika Serikat yang menunjukan dua foto hasil Rontgen. Foto Rontgen ini menunjukan perbedaan kondisi paru-paru penderita Covid-19 yang sudah divaksinasi penuh dan orang yang belum divaksin.

Dr Ghassan Kamel menjelaskan bahwa ada perbedaan mendasar dari kondisi paru-paru pasien yang sudah divaksin dengan yang belum. Riset yang ia lakukan, paru-paru pasien yang sudah divaksin terlihat lebih baik saat terinfeksi COVID-19.

Namun, pasien yang belum divaksin, hasil foto rontgen dengan sinar-x menunjukkan paru-parunya tampak putih. Kamel mengatakan bagian putih yang dilihat pada paru-paru orang yang tidak divaksinasi adalah kerusakan yang disebabkan oleh virus. Untuk melindungi informasi pasien, kondisi spesifik yang terlihat pada foto rontgen pasien tidak diungkapkan.

Baca Juga: Sosok dan Fakta Lengkap Sarah Gilbert, Profesor Vaksinologi yang Dermawan di Balik Vaksin AstraZeneca

"Bisa jadi bakteri, lendir, atau sekret," katanya Dr Kamel dikutip The Independent.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa jika ada masalah seperti itu, maka akan terjadi penumpukan lendir dan kekurangan oksigen. Pasien dengan tingkat kerusakan seperti itu, kemungkinan besar perlu ventilator, paru-paru mereka berjuang keras untuk mendapatkan oksigen.

"Setidaknya mereka yang belum divaksin membutuhkan oksigen dan terkadang mereka membutuhkan lebih dari sekadar oksigen. Mereka mungkin memerlukan ventilator atau diintubasi dengan ventilasi mekanis, dibius, dan pada dasarnya memerlukan alat bantu untuk bertahan," tuturnya.

Baca Juga: Sinovac Klaim 90% Pegawai dan Keluarganya Sudah Divaksin Covid-19


Dimana, foto rontgen paru-paru orang yang telah divaksin terlihat sehat dengan lebih banyak area hitam yang artinya berisi udara. Pasien tersebut tidak membutuhkan perawatan intensif dari rumah sakit.

Namun dari beberapa pasien COVID-19 yang sudah vaksin, tidak mengalami gejala apa pun atau hanya merasa seperti terkena flu biasa, sehingga mereka bisa melakukan isolasi mandiri. Tetapi ada pengecualian, termasuk mereka yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid yang sudah ada sebelumnya yang bisa membuat parah kondisi kesehatan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pasien dengan penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit pernapasan kronis, dan kanker, lebih mungkin mengalami kasus Covid yang serius.

Baca Juga: 5 Tips Jitu Tak Takut Jarum Suntik saat Vaksinasi Covid-19, Beri Diri Sendiri Penghargaan

Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merilis data baru yang menyebutkan orang divaksinasi dapat menyebarkan virus semudah orang yang tidak divaksin. Walaupun bagi diri sendiri, orang yang divaksin sangat aman dari risiko penyakit serius.

“Vaksin melindungi Anda dari sakit yang sangat parah, tetapi vaksin tidak mencegah Anda menularkan virus ke orang lain," kata Spesialis Penyakit Menular Universitas Washington, Dr Rachel Presti.

Maka daru itu, dalam panduan terbaru, CDC menekankan bahwa orang yang sudah divaksinasi tetap harus menggunakan masker di dalam ruangan dengan risiko penularan virus yang tinggi.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30