Profil dan Biodata Lengkap Umur Body Santavy, Atlet Angkat Besi Kanada yang Punya Masa Lalu yang Kelam

Profil dan Biodata Lengkap Umur Body Santavy, Atlet Angkat Besi Kanada yang Punya Masa Lalu yang Kelam

Ahmad
2021-08-03 11:04:01
Profil dan Biodata Lengkap Umur Body Santavy, Atlet Angkat Besi Kanada yang Punya Masa Lalu yang Kelam
Body Santavy merupakan atlet angkat besi asal Kanada yang berlaga pada Olimpiade Tokyo 2020. Foto: Instagram/boady_champ

Body Santavy merupakan atlet angkat besi asal Kanada yang berlaga pada Olimpiade Tokyo 2020, rupanya mempunyai masa lalu yang kelam. Berikut profil dan biodatanya.

Jauh sebelum berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, Body Santavy mempunyai masa lalu yang kelam, yakni pernah menjadi pelaku tabrak lari dengan menabrak seorang pria bernama Nicolas Emmerson Andali pada Maret 2018.

Masa lalu kelam


Dibalik ketangguhannya mengangkat beban, atlet angkat besi asal Kanada yang lahir pada 22 Mei 1997 ini, pernah melakukan sebuah tindakan kriminal dengan menjadi pelaku tabrak lari seorang 

pria bernama Nicolas Emmerson Andali pada 18 Maret 2018 di Kota Sarnia, Kanada.

Akibatnya, Andali sapaan Nicolas Emmerson Andali sempat koma dan mengalami kelumpuhan seumur hidup.

Baca Juga:  Biografi dan Profil Lengkap Umur Nurul Akmal, Atlet Angkat Besi Asal Aceh yang Mengukir Sejarah Baru

Kronologi singkat kejadian


Tepat pukul 2 pagi di Kota Sarnia, Kanada pada 18 Mare 2018, Body Santavy yang berusia 24 tahun ini, menjadi pelaku tabrak lari seorang pria bernama Nicolas Emmerson Andali hingga mengalami cedera yang sangat parah hingga tak sadarkan diri.

Mengetahui keadaan pria yang baru saja ditabrak olehnya, pria yang akrab disapa Santavy ini, langsung melarikan diri.

Untungnya, nyawa Andali dapat tertolong setelah seorang sopir taksi membawanya ke sebuah rumah sakit.

Setelah mendapatkan perawat medis, pria yang ditabrak lari oleh atlet angkat besi Kanada ini sempat mengalami koma dan sejumlah luka, patah tulang hingga limpa yang sobek disertai pendarahan otak.

Akibat dari insiden itu, Linda Hachey yang merupakan ibu Nicolas Emmerson Andali, mengatakan anaknya perlu waktu lama untuk sembuh dan mengalami trauma hingga sulit menjalani berbagai aktivitas sehari-hari, karena trauma psikologis.

Tahun 2019, Body Santavy yang pernah menempati posisi ke 10 terbaik dunia itu mengakui kesalahannya dan harus menjalani hukuman selama 90 hari dan satu tahun masa percobaan. 

Dapat izin berkompetisi

Meski mendapatkan hukuman selama 90 hari dan masa percobaan selama 1 tahun, atlet angkat besi Kanada yang berusia 24 tahun ini mendapatkan izin untuk berkompetisi di berbagai ajang angkat besi internasional, termasuk Olimpiade Tokyo 2020.


Keluarga Andali geram

Tentu saja, hal ini membuat keluarga Andali geram dan merasa tidak adil Body Santavy yang lahir pada 22 Mei 1997 tersebut dapat berlaga di berbagai kompetisi angkat besi internasional dan lolos dari hukuman penjara yang harusnya didapatkan olehnya.

Komite Olimpiade Kanada mengungkapkan, Body Santavy sudah menjalani hukuman yang sesuai dan berhak mengikuti Olimpiade 2020.

Peraih medali perak


Meskipun punya masa lalu yang kelam, Body Santavy atlet angkat besi asal Kanada ini berhasil pulang dengan medali perak di Olimpiade Tokyo 2020.

Dilansir dari berbagai sumber, soal profil Body Santavy, mengawali karier profesionalnya sebagai atlet angkat besi pada tahun 2015 dalam sebuah kejuaraan internasional di Toronto, Kanada.

Kemudian berlangsung ke berbagai kejuaraan angkat besi pada tahun 2017 hingga Olimpiade Tokyo 2020 dan membawa pulang medali perak.

Baca Juga:  Terungkap, Windy Chantika Ternyata Anak Atlet Angkat Besi Siti Aisyah, Raih Medali Kejuaraan Dunia 1987

Tidak hanya itu, atlet angkat besi yang berusia 24 tahun yang pernah menjadi urutan ke-10 terbaik dunia itu, berasal dari keluarga atlet angkat besi.

Biodata Body Santavy



Nama Lengkap: 

Body Santavy

Nama Panggilan: 

Santavy

Tanggal Lahir: 

22 Mei 1997 

Umur: 

24
Profesi: 
Atlet Angkat Besi

Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30