Jagat media sosial dihebohkan dengan keluarga Calon Bintara Polri 2021 asal Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara bernama Rafael Malalangi yang dinyatakan lulus melalui siaran langsung, namun di lembaran pengumuman Polda Sulut, nama Rafael Malangi malah sudah tergantikan dengan nama orang lain yakni Franco Efraim Kowal.
Adapun mulanya Franco Efraim Kowal gantikan Rafael Malalngi yakni menurut, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast mengatakan bahwa Rafael pada awalnya berada di ranking ke-22 dari 22 kuota yang ada.
Kemudian, panitia menemukan kesalahan input nilai pada seorang casis bernama Franco Efraim Kowal sehingga, pada saat direvisi, Franco naik peringkat dan Rafael Malangi yang awalnya berada di urutan ke-22 turun peringkat dan tidak lulus.
"Tadinya dinyatakan lulus terpilih, menjadi batal atau dinyatakan lulus tidak terpilih, serta menjadi ranking 23," ungkapnya.
Baca Juga: Fakta Terbaru Gagal Lolos Polisi, Franco Efraim Kowal Ternyata yang Gantikan Rafael Malalangi
Lanjut Kombes Jules menyebut bahwa awalnya ada 22 casis yang dinyatakan lulus terpilih dalam sidang kelulusan yang dipublikasikan lewat live streaming YouTube Polda Sulut.
Setelah sidang kelulusan itu, Polda Sulut memberi kesempatan ke para Casis untuk protes bila merasa ada yang salah pada prosed input nilai dan keberatan atas sidang kelulusan.
"Kemudian Casis atas nama Franco Efraim Kowal Nomor Casis: 032823/P/1583 asal pendaftaran dari Pabanrim Polres Minsel mendatangi panitia untuk mengajukan keberatan terhadap nilai Tes Kesamaptaan Jasmani (Kesjas)," ungkapnya.
Kemudian setalah melakukan keberatan, pihak panitia segera mengecek hasil nilai tes Kesjas yang diterima oleh pihak Sekretariat berdasarkan berita acara. Pada pengecekan tersebut, tak ditemukan kesalahan input nilai alias sesuai dengan yang diumumkan pada saat sidang kelulusan.
Baca Juga: Franco Efraim Kowal, Nama yang Diduga Gantikan Rafael Malalangi Lolos Seleksi Bintara Polri
Untuk memastikan lebih lanjut, kemudian pihak panitia kembali melakukan pengecekan di flip chart yang ditandatangani oleh para peserta pada saat selesai melaksanakan tes. Hasilnya ada perbedaan pada nilai flip chart milik Franco, khususnya pada hasil tes Kesjas C alias tes renang.
"Ditemukan perbedaan, yakni pada flip chart tercantum nilai 91, sedangkan pada berita acara yang diserahkan oleh Tim Kesjas kepada Sekretariat adalah nilai 64," ungkap Kombes Jules.
Kemudian setelah menemukan kesalahan input nilai tersebut, pihak panitia segera merevisi nilai dan peringkat di sidang kelulusan. Dan hasilnya, peringkat Franco Kowal melejit ke urutan ke-14 dan sekaligus menyebabkan Rafael yang berada di urutan ke-22 alias peringkat terakhir turun ke peringkat ke-23 hingga dinyatakan tidak lulus terpilih.
"Dan setelah dilakukan pe-ranking-an kembali untuk Pabanrim Polres Minsel, maka casis Franco Efraim Kowal menjadi ranking 14 dari kuota 22 orang yang lulus terpilih untuk mengikuti Pendidikan Gelombang I Tahun 2022 mendatang," katanya.
Baca Juga: Profil Franco Efraim Kowal, Lelaki yang Gantikan Rafael Malalangi Hingga Gagal Lulus Polisi
Setalah dilakukan pemeringkatan, Rafael dinyatakan tidak lulus dan digantikan oleh Efraim Kowal. Hal itulah membuat pihak Rafael kemudian menyatakan keberatan dengan cara direkam video dan di-upload hingga viral di media sosial.
Usai video itu viral, dan anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Utara Hillary Brigitta Lasut juga membantu dan mengirimkan surat ke Presiden Jokowi dan Kapolri. Dan akhirnya Polda Sulut mengundang pihak Rafael dan mengajukan usulan agar Casis Rafael Malalangi dapat diikutkan mengikuti pendidikan Bintara Polri pada Gelombang I pada 2022 mendatang. Akhirnya, baik Franco Efraim Kowal dan Rafael Malalangi lulus Bintara Polis.
"Dan usulan tersebut diajukan kepada Bapak Kapolri, dan beliau sudah menyetujui dan mengakomodir untuk penambahan kuota sebanyak satu orang atas nama Rafael Malalangi untuk mengikuti pendidikan Bintara Polri pada Gelombang I tahun 2022," jelasnya.
