Sebuah video memperlihatkan satu keluarga asal Minahasa Selatan, Sulawesi Utara (Sulut) protes akibat nama anaknya Rafael Malalangi digantikan nama orang lain dari daftar lulus calon Bintara Polri, setelah sebelumnya diumumkan lulus secara virtual viral di media sosial.
Adapun awal mula yang diceritakan oleh keluarga itu, pada saat pengumuman kelulusan calon Bintara Polri secara virtual, nama Rafael Malalangi dinyatakan lulus. Pihak keluarga pun gembira dengan kabar itu. Mereka pun sempat mengadakan syukuran atas capaian Rafael Malalangi itu.
Baca juga: Ini Akun Instagram Franco Efraim Kowal, Nama yang Diduga Gantikan Rafael Malalangi
Setelah beberapa waktu, Rafael Malalangi mendapat surat calon Bintara Polri yang lulus dari Polda Sulut. Melihat surat itu, nama Rafael Malalangi tidak ada didaftar calon yang lulus bahkan namanya digantikan nama orang lain dengan alasan yang tidak jelas.
Pihak orang tua pun sempat mempertanyakan keabsahan surat tersebut kepada pihak berkompoten, tapi tetap saja upaya kedua orang tua sia-sia. Akibat kecewa dengan penguman dari surat Polda Sulut itu, mereka pun protes dan berharap ada keadilan dari Presiden Jokowi dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Ini Link Video Franco Efraim Kowal saat Tes Jasmani, Lebih Unggul dari Rafael Malalangi
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan agar komplain ke panitia seleksi. "Dalam seleksi ini ada panitianya, kalau ada komplain peserta ke panitianya dan tanyakan kenapa," katanya.
Ia menerangkan, bahwa dalam seleksi penerimaan anggota Polri ada wadahnya, dan merupakan urusan dari panitia.
"Saat menyiarkan live sebelum ditutup acaranya sudah disampaikan pengumuman calon siswa bilamana ada yang merasa keberatan segera ke panitia. Nanti dari panitia jelaskan apa penyebabnya kalau dia tidak lulus.Jadi komplain ke panitia. Keberatan ke panitia saja," tuturnya.