Dokter Piprim Basarah yang mendadak viral sebut puasa dapat hindari seseorang terpapar Covid-19 melalui sebuah voice note itu, membeberkan secara jelas dalam podcast Deddy Corbuzier soal awal mula pernyataan itu.
Bahkan, seorang Deddy Corbuzier juga mengaku yang menyebarkan voice notes tersebut karena tidak ada untuk hoaks.
Voice note untuk menantu
Dalam kesempatan itu, Piprim Basarah yang diketahui merupakan dokter spesialis anak itu mengatakan voice note yang menyebutkan puasa dapat menghindari seseorang dari Covid-19 itu murni untuk menantunya di Bandung.
Dokter Piprim mengatakan, menantunya yang berada di Bandung itu dan teman-temannya terpapar Covid-19.
Baca Juga: Dokter Piprim Basarah Viral, Deddy Corbuzier Sepakat Puasa Hindari Covid-19
"Voice note itu tidak untuk viral, hanya menjawab pertanyaan menantu saya di Bandung," ujar pemilik nama asli Piprim Basarah Yanuarso dalam podcast Deddy Corbuzier di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa 27 Juli 2021.
Keluhan sang menantu
Dalam kesempatan yang sama, sang menantu konsultan jantung anak ini, mengeluh dirinya dan teman-temannya banyak yang terpapar Covid-19.
"Bi, saya dan teman-teman ini banyak yang kena Covid. Bagaimana agar tak fatal," ucap Piprim Basarah menirukan kembali keluhan menantunya di Bandung.
Sekedar informasi, dokter Pipprin Basarah yang berhasil lakukan diet keto itu bersama teman-temannya sudah fokus pada puasa untuk pengobatan medis sejak April 2020. Sebulan setelah Covid-19 masuk ke Indonesia.
Bahkan, pernah diundang oleh Ikatan Dokter Indonesia atau IDI wilayah Jawa Tengah dalam sebuah seminar.
Masih dalam kesempatan yang sama, dokter Piprim Basarah mengungkapkan Covid-19 bukanlah makhluk. Melainkan materi genetik rNa yang dibungkus kapsul berduri dan membajak tubuh.
"Covid-19 materi genetik rNA dibungkus oleh kapsul dan ada duri-durinya dia masuk ke tubuh kita, konsepnya adalah membajak tubuh kita dan berkembang biak. Hampir sama dengan cancer," terangnya.
Rem inflamasi dibajak
Saat rem inflamasi dibajak oleh Covid-19, ujar Piprim Basarah, inflamasi akan bekerja cepat dan dapat diredakan dengan tidur dan puasa.
"Begitu remnya dibajak oleh virus ini, inflamasi gas pol. itu sebetulnya dapat diredakan dengan tidur dan puasa," jelasnya.
Dengan puasa, kata Piprim Basarah, tubuh akan mencari cadangan energi lainnya sekaligus recycle dalam tubuh untuk menghancurkan berbagi potensi penyakit yang ada dalam tubuh manusia.
Recycle tubuh
Saat perut dalam keadaan kosong, kata dokter spesialis anak ini, tubuh akan mencari sumber energi baru sekaligus recycle tubuh dari potensi adanya calon kanker akan dihancurkan jika rajin berpuasa.
"Jadi orang yang rajin puasa, autofagi-nya berjalan dengan kuat itu akan sangat bagus untuk kesehatan metaboliknya," tutup dokter Piprim Basarah.